Tahanan Anak Kabur, Bukan Kali Pertama di LPKA Bengkulu

  BENGKULU - Peristiwa kaburnya empat tahanan penghuni Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Bengkulu yang terjadi pada Senin (28/7) kemarin, bukanlah kali pertama terjadi di LPKA Kelas II Bengkulu.

BACA JUGA:  440 Sekolah “Tutup” Hingga 2 Agustus, TU dan Guru Tetap Bekerja Diketahui peristiwa kaburnya tahanan dari dalam selnya juga pernah terjadi pada awal tahun 2021 lalu. Pada saat itu sebanyak dua tahanan kabur diduga dengan memanjat tembok gedung. Namun hal itu cepat diketahui petugas hingga kedua tahanan kembali dapat diamankan tidak jauh dari LPKA.

Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) Kemenkumham Bengkulu, Ika Yusanti mengatakan, pihaknya mengakui lemahnya pengawasan yang ada di LPKA. Rasio petugas yang ada juga tidak sebanding dengan jumlah tahanan anak yang saat ini terdata sebanyak 91 tahanan.

"Ada prinsip yang membedakan lembaga khusus anak dengan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas). Sesuai aturan bagi lembaga khusus anak kita tidak menerapkan pola pengamanan, namun yang diterapkan adalah pola pengawasan," sampainya.

Menurutnya, potensi kaburnya tahanan di LPKA salah satunya yang karena struktur bangunan LPKA yang berbeda dari struktur bagunan Lapas dan Rutan. Pada LPKA pagar pembatas (tembok) antara setiap blok dan juga batas gedung dibuat tidak setinggi yang ada di struktur bagunan Lapas dan Rutan.

Namun di LPKA struktur pagar dan tembok dibangun dengan pembatas yang ramah anak, bahkan tembok pembatas luar tidak diperbolehkan memiliki kawat berduri. Sehingga ini dinilai menjadi salah satu faktor kaburnya tahanan. Perbedaan yang sangat prinsip dapat dilihat dari pola bangunan yang sesuai dengan amanat undang-undang, harus didesain ramah anak

"Dengan pola struktur ini, anak-anak yang biasa beraktivitas di luar atau hidup di kebun akan dengan mudah melompati pagar dan tembok yang berbeda dari lapas dan rutan," tambahnya.

Agar peristiwa pelarian tahanan anak tidak terjadi lagi, pihaknya Kanwil Kemenkumham Bengkulu akan melakukan evaluasi dan melakukan beberapa langkah strategis. Baca Selajutnya>>>