DLH Kota Bengkulu: Limbah Masuk ke Laut Tidak Terlalu Banyak

Sabtu 07-08-2021,14:18 WIB
Reporter : redaksi rb
Editor : redaksi rb

BENGKULU - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bengkulu diam-diam sudah mendatangi PT. Pelindo II.

Mereka melihat langsung ke stockpile batu bara Samudra Ujung yang berpolemik pascadicurigai mencemari lingkungan.

BACA JUGA:  Bertambah 402 Kasus Baru Covid-19, Terkonfirmasi Aktif Ada 4.379 Kasus Kepada Rakyat Bengkulu, Kepala DLH Kota Bengkulu Medy Pebriansyah mengatakan pihaknya telah melihat langsung ke lapangan dan melalukan peninjauan secara langsung di daerah tersebut.

“Kamis (5/8) kemarin sebelum melihat ke lapangan kami koordinasi terlbih dahulu ke pihak Pelindo. Kami sempat membahas sedikit kondisi stockpile dan pihak Pelindo berharap membahasnya pada 10 Agustus mendatang,” ujarnya.

Kemudian ia menjelaskan dari pengecekan DLH untuk batu bara yang masuk ke lautan tidak terlalu banyak karena dibawahnya ada semen dermaganya.

“Di bawah  kontraternya itu ada semen penampung sehingga jika ada batu bara yang jatuh diambil lagi dan dimuat ulang. Jadi secara pengamatan limbah masuk ke laut tidak terlalu banyak.  Tetapi laporan semester mereka pada  tahun 2021 ini, mereka berkerja sama Sukupindo untuk penyusunan dan masih tahap finaliasi. Yang masih menunggu dari dokumen dari Pelindo misalnya dari tingkat udara atau standar baku airnya dan yang lainnya,” paparnya.

Medy mengatakan pemukiman warga di RT 14 itu menurut penjelasan Pelindo lahan tersebut masih lahan Pelindo.

Dari pengamatan pihaknya tidak ada aktivitas warga di stockpile kecuali warga yang mau berkendaraan melewati jalan kawasan pelabuhan.

“Itu memang jalan kawasan pelabuhan bukan untuk jalan umum,” katanya.

Medy menambahkan setelah mengecek langsung kondisi lapangan pihaknya bersama Pelindo, aktivis lingkungan hidup akan melakukan pertemuan dengan pembahasan terkait indikasi pencemaran Selasa 10 Agustus mendatang.

BACA JUGA:  Izin Stockpile Batu Bara Bisa Dicabut “Belum ada pengaduan dari masyarakat jadi kami tidak bisa mengundang masyarakat pada pertemuan nanti,” tutupnya. (cw1)

Simak Video Berita 
Tags :
Kategori :

Terkait