Penyelundupan Benur di Kaur, Harga Jual Benur Rp 5 Ribu- Rp 7 Ribu Perekor

Senin 09-08-2021,12:14 WIB
Reporter : redaksi rb
Editor : redaksi rb

  KAUR - Pascadiamankannya dua remaja yang menjadi kurir benur, Dw (19) dan AP (19), Rabu (4/8) lalu, saat ini polisi masih memburu pemilik 763 ekor benur tersebut.  Bahkan polisi sudah mengantongi identitasnya.

Kapolres Kaur AKBP. Dwi Agung Setyono, S.IK, MH menerangkan, identitas pemilik benur belum bisa disebutkan. Sebab saat ini masih dalam tahap penyidikan. "Kita sudah kantongi identitas pemilik benur,” katanya.

Ditambahkan Dwi,  ada dua jenis bayi lobster yang telah diamankan pihaknya tersebut diantarnya 766 jenis benur pasir yang harga jualnya Rp 5.000 per ekor. Kemudian 6 ekor benur jenis mutiara, per ekornya Rp 7.000. Setelah nilainya dihitung oleh dinas perikanan harga benur yang disita itu mencapai Rp 115 juta lebih.

"Untuk bayi lobster sudah kita lepaskan kembali ke laut untuk di lestarikan lagi," katanya.

Terungkapnya kasus ini berawal dari informasi masyarakat. Yang menyebutkan ada dua orang kurir membawa benur menggunakan sepeda motor Honda Genio BD 6369 WH, untuk diantarkan ke toke asal Lampung yang menunggu di perbatasan Kaur-Lampung. Mendapatkan informasi itu, polisi langsung mengejar keduanya.  Kendaraan mereka berhasil disusul di Desa Ulak Pandan Kecamatan Nasal dan menemukan benur yang akan diselundupkan. (wij)

Tags :
Kategori :

Terkait