rakyatbengkulu.com, MANNA - Yaslan (60), memilih mengakhiri hidup dengan cara mengenaskan. Dia ditemukan sudah tak bernyawa dengan cara gantung diri di sebuah pondok kebun sawit, tak jauh dari areal Taman Makam Pahlawan Padang Panjang Kota Manna Kabupaten Bengkulu Selatan sekira pukul 13.00 WIB, Minggu (23/10).
BACA JUGA: Motor Versus Babi, Nelayan Dilarikan Ke Rumah Sakit Yaslan merupakan warga Padang Panjang, yang diketahui memiliki KTP Kota Curup Kabupaten Rejang Lebong. Dia ditemukan warga, sudah meregang nyawa dengan posisi leher terikat kain sarung. Saat ditemukan warga pertama kali, terlihat pula posisi kaki dalam keadaan tertekuk menyentuh lantai pondok. Usai mendapat laporan warga, penyidik Satreskrim Polres Bengkulu Selatan menuju TKP dan membawa jasad Yaslan ke RSHD Manna Kabupaten Bengkulu Selatan. Sebelum memilih gantung diri, dari informasi diperoleh, Yaslan telah lama menderita sakit menahun. Dari sini pula motif Yaslan mengakhiri hidupnya, untuk sementara disimpulkan. BACA JUGA: Motor Pasutri Kota Linggau yang Dibegal Ditemukan "Diduga motifnya (gantung diri,red) karena frustasi atas sakit yang diderita," terang Kapolres Bengkulu Selatan AKBP Juda T Tampubolon, SH, SIK, MH melalui, Kapolrek Kota Manna Iptu. Sukari, SE dan Kanit Reskrim Aiptu Suisman, SH. (**/raselnews)Kain Sarung untuk Mengakhiri Hidup, di Pondok Kebun Sawit
Minggu 24-10-2021,21:15 WIB
Editor : redaksi rb
Kategori :