BENGKULU TENGAH - Alat deteksi banjir milik Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) yang berada dilokasi jembatan Desa Taba Terunjam raib entah ke mana. Atas kejadian ini Diskominfotik sudah melaporkan kejadian ini ke Polres Bengkulu Tengah untuk segera ditindaklanjuti.
Kabid Aplikasi Informatika Diskominfotik Bengkulu Tengah Johnny Oktapriza mengatakan. Hilangnya alat deteksi banjir yang berada di lokasi jembatan Taba Terunjam itu diketahui pada bulan Juni lalu. Alat deteksi ini berupa panel tenaga surya dan seperangkat mesin deteksi. Setelah mengetahui kehilangan tersebut pihaknya langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polres Bengkulu Tengah. BACA JUGA: Kembalikan Kerugian Negara Rp 416 juta, Penyidikan Lanjut “Memang benar alat deteksi kita yang berada di dekat jembatan Taba Terunjam hilang. Kita tidak mengetahui secara pasti hilangnya alat kita tersebut disebabkan oleh apa. Apakah hilang digasak pencuri atau bagaimana, yang pasti kejadian ini sudah kita laporkan ke Polres Bengkulu Tengah,” ujarnya. Ia menambahkan, karena alat deteksi ini hilang, makanya banjir yang terjadi beberapa waktu lalu tidak terdeteksi, karena memang alat deteksinya sudah hilang. Jadi bukannya alatnya tidak berfungsi, namun alatnya sudah hilang. Ia tidak mengetahui secara pasti kapan alat tersebut dipasang, namun berdasarkan informasi pada tahun lalu alat tersebut sudah dipasang. “Alat yang hilang tersebut bukan Diskominfotik yang beli, namun diberikan oleh Bank Bengkulu yang merupakan bantuan dana CSR mereka pada tahun lalu,” terangnya. BACA JUGA: Kapal Trawl Berkeliaran di Perairan Seluma Lanjutnya, mengenai akan dilakukan pembelian alat deteksi yang baru atau tidak, pihaknya belum bisa memastikan secara pasti. "Namun apabila diadakan pengadaan alat deteksi yang baru, sepantasnya yang mengadakan adalah Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bengkulu Tengah dan bukan kita," bebernya. (jee) Simak Video BeritaAlat Deteksi Banjir di Bengkulu Tengah Raib
Rabu 27-10-2021,14:59 WIB
Editor : redaksi rb
Kategori :