Armada Rusak, Stok Pertalite Sering Kosong

Minggu 21-11-2021,08:36 WIB
Reporter : redaksi rb
Editor : redaksi rb

BENGKULU, rakyatbengkulu.com – Stok Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite di sejumlah SPBU, sudah satu minggu ini kerap kosong.

Pekan ini saja, kekosoangan stok BBM terjadi sejak Kamis (19/11) malam hingga (20/11).

BACA JUGA;  Permintaan BBM Non Subsidi Meningkat, Armada Perbantuan Dikerahkan Kondisi ini mulai dikeluhkan masyarakat.

Sales Branch Manager Rayon V Lampung Bengkulu, Ferry Fernando, ketika dikonfirmasi mengakui adanya keterlambatan pengiriman BBM Pertalite dari pihaknya tersebut.

Hal ini dikarenakan adanya perbaikan armada darat yaitu truk tangki pengangkut BBM.

“Pengiriman belum optimal seperti biasanya,” sebutnya.

Meski demikian, Ferry memastikan dalam minggu ini suplai BBM jenis Pertalite akan kembali normal seperti biasanya.

“Kalau kemarin ada lebihnya (truk tangki BBM, red). Kalau sekarang ngepres jadi untuk suplai BBM belum optimal,” ucapnya.

Terpisah, Pengawas SPBU KM 6,5, Eko mengatakan, keterlambatan datangnya stok dari Pertamina membuat kekosongan stok BBM jenis Pertalite di SPBU 6,5.

“Seperti malam tadi (kemaren, red) kita habis stok jam 17.00 WIB. Sore namun datangnya tangki bahan bakar pertamina pukul 23.00 WIB,” katanya.

Eko mengaku kasihan dengan pengendara yang sudah datang ke SPBU KM 6,5, tapi tidak mendapatkan BBM.

BACA JUGA:  Ratusan Juta untuk Pembinaan UMKM di Mukomuko Namun dirinya mengaku keterlambatan itu bukanlah kesalahan dari pihaknya, menurutnya pemesanan BBM sudah mereka lakukan.

“Kalau ada stok kita jual. Setiap hampir habis stoknya, kami langsung melakukan pemesanan, namun terkadang pesanan datang terlambat, untuk lebih jelas tanya langsung ke Pertamina, itu di luar kewenangan kami,” jelas Eko kepada RB.

Suplai Lamban
Senada juga disampaikan Supervisor SPBU KM 8, Hazil.

Dikatakan, kekosongan BBM jenis Pertalite terjadi akibat keterlambatan datangnya suplai dari Pertamina.

Ia menyampaikan kekosongan pada  (20/11) siang, karena banyaknya pengendara yang membeli BBM jenis Pertalite.

“Mungkin SPBU lain mengalami kekosongan, sehingga konsumen datang ke SPBU kita, sehingga BBM jenis Pertalite cepat habis, saat ini sudah ada lagi, sudah dikirim 8000 liter,” sampainya.

Sementara itu Yanda, salah seorang konsumen SPBU mengatakan sudah 3 hari ini dirinya kesulitan mendapatkan BBM jenis Pertalite.

BACA JUGA:  Kaur Bersiap jadi Tuan Rumah MTQ “Kalau tidak kosong, antrean panjang. Saya kehabisan minyak tepat berada di depan SPBU (SPBU KM 6,5, red) ternyata kosong. Terus saya mau dorong untuk mencari eceran yang terdekat,” keluhnya. (cw2)

Tags :
Kategori :

Terkait