KAUR, rakyatbengkulu.com- Tingginya gelombang air laut sejak beberapa pekan terakhir membuat perairan laut Kaur cukup rawan untuk dilalui. Untuk itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kaur Ujang Syafiri, S.Pd meminta para nelayan Kaur untuk tidak melaut dulu.
Hal ini guna mencegah hal-hal yang tidak dinginkan terjadi. “Beberapa minggu ini cuaca sedang kurang bersahabat, untuk itu saya meminta kepada nelayan tetap waspada dan kalau bisa jangan dulu melaut,” kata Ujang. Lanjut Ujang, kondisi cuaca seperti ini sangat rentan terjadi. Diprediksi dapat menimbulkan gelombang tinggi yang terjadi pada permukaan laut. Untuk itu, pihaknya mengimbau kepada seluruh nelayan yang ada untuk memperhatikan kondisi cuaca sebelum melakukan aktivitas penangkapan ikan. Sebab keputusan melaut atau tidak, dalam situasi saat ini, sepenuhnya di tangan nelayan. “Jika tetap melaut, sebaiknya nelayan menempuh rute pendek yang lebih aman, juga nelayan jangan lupa mengutamakan keselamatan seperti menggunakan pelampung,” imbaunya. Ia juga menyampaikan imbauan lain. Di mana dengan menyusul hujan disertai angin kencang yang melanda Kabupaten Kaur dalam beberapa terakhir ini. menurutnya, dengan kondisi cuaca seperti ini warga yang tinggal di seputaran titik rawan longsor harus meningkatkan kewaspadaan. Terutama di bantaran sungai dan juga BPBD terus melakukan patroli pemantauan titik lokasi rawan bencana. “Kami juga melakukan pembersihan pohon yang berpotensi tumbang, baik di pinggir jalan maupun di sekitar pemukiman, dan kita minta warga agar tetap waspada,” pungkas Ujang.(wij)Cuaca Buruk, Berbahaya bagi Nelayan
Sabtu 11-12-2021,13:35 WIB
Editor : redaksi rb
Kategori :