Dituding Legalkan KDRT, Ini Lho Penjelasan Ustz Oki Setiana

    USTAZAH Oki Setiana Dewi akhirnya angkat suara untuk meluruskan video ceramahnya yang kini tengah viral di media sosial.

Kakak dari YouTuber Ria Ricis itu mengaku bahwa video ceramah tentang Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang tersebar di media sosial saat ini, sebenarnya sudah lama.

Selain itu, dia juga menegaskan kalau video ceramahnya itu juga hanya potongan saja yang mana seharusnya ditonton secara lengkap.  Hal tersebut dikonfirmasinya langsung di akun Instagram pribadi Oki Setiana Dewi (@okisetianadewi) pada hari ini, Jumat (4/2/2022).

BACA JUGA:  Pamer Buket Bunga, Amanda Manopo-Mischa Chandrawinata Pacaran?

“Assalamu’alaikum sahabat semua, kemarin saya mendapatkan pesan dari beberapa teman mengenai potongan ceramah saya 2 atau 3 tahun lalu. Di atas inilah videonya versi lebih panjang,” tulisnya di kolom caption.

Lebih lanjut, Oki secara pribadi juga sangat menolak keras adanya KDRT di dalam sebuah keluarga. Tak lupa dirinya juga mengucap permohonan maaf atas ucapan ceramahnya yang mungkin salah di mata banyak orang.

“Terimakasih atas perhatian dan kasih sayangnya. Tentu saya sangat menolak kekerasan dalam rumah tangga,” ucap Oki.  “Mohon maaf lahir batin atas kesalahan dalam menyampaikan dan semoga Allah mengampuni saya dalam setiap kesalahan-kesalahan saya,” tambahnya.

Atas video ceramah yang sudah viral itu, Oki berharap agar bisa lebih baik lagi dalam hal menyampaikan ceramah sehingga tidak menimbulkan kesalahpahaman terhadap sesama manusia.

BACA JUGA:  Sembunyikan Sabu dalam Tas dan Pakaian, Ibu Muda Diamankan

“Mohon doa agar Allah membimbing setiap ucap hingga kedepannya mendatangkan maslahat,” ujar istri Ory Vitrio itu.  “InsyaAllah saya akan terus belajar , memperbaiki diri dan menyampaikan dengan lebih baik ke depannya. Mohon bimbingan juga dari sahabat2 semua,” tutupnya.

Sebagaimana diketahui nama ustazah Oki Setiana Dewi mendadak jadi perbincangan warga net di twitter. Pasalnya, pernyataan kakak kandung Ria Ricis itu dianggap melegalkan kekerasan dalam rumah tangga atau KDRT. (*/fin)

Simak Video Berita