BENGKULU, rakyatbengkulu.com - Beberapa hari terakhir, Bengkulu dihebohkan dengan peristiwa ditangkapnya tiga orang warga Bengkulu oleh Tim Densus 88 Mabes Polri yang diduga terlibat jaringan terorisme.
BACA JUGA: Ditangkap Saat Hendak Isi Ceramah, di Lingkungan Adalah Ketua RT Peristiwa ini pun menjadi perhatian masyarakat Bengkulu. Kapolda Bengkulu, Irjen Pol Agung Wicaksono melalui Kabid Humas Polda Bengkulu Kombes Pol Sudarno mengatakan, atas adanya peristiwa yang menjadi sorotan tersebut masyarakat diminta untuk tidak panik. Dengan telah diamankannya terduga pelaku teroris diduga dari jaringan Jamaah Islamiyah (JI) oleh Densus 88 di Bengkulu, masyarakat diminta tenang. "Kita jangan panik makanya Polri berupaya untuk melindungi masyarakat agar kegiatan-kegiatan yang diduga dalam bentuk teroris itu tidak terjadi di masyarakat. Makanya Polri melakukan upaya pencegahan - pencegahan sejak dini. Salah satunya dengan melakukan penegakan hukum terhadap mereka yang terduga terlibat kasus terorisme," sampai Sudarno, Jumat (11/2). BACA JUGA: Ustaz RH Ikut Ditangkap Densus 88 Lanjutnya, sebagai bentuk kepedulian Polri terhadap masyarakat maka upaya-upaya pencegahan tetap akan terus dilakukan pihaknya. Ini dilakukan demi terwujudnya situasi yang aman dan kondusif, di wilayah terkhususnya di Provinsi Bengkulu. Diketahui sebelumnya, Densus 88 Anti Teror Polri menangkap tiga terduga teroris berinisial CA, MT, dan RH di Bengkulu. Ketiganya yang diduga berasal dari kelompok teroris Jamaah Islamiyah (JI) cabang Bengkulu ini diduga memiliki peran yang beragam. BACA JUGA: Ada Benda Mirip Bom di Curup, Densus Bergerak di Benteng, Berkaitan? Mulai dari menggalang dana, melakukan perekrutan, hingga menyembunyikan buronan. (tok)
Kategori :