Sungguh sadis. Anjar Wati (38) mengalami luka bacok yang cukup parah. Setelah sang suami, Armaidi Mulyawan membabi buta, melukai sang istri dengan senjata tajam jenis parang atau golok.
Beruntung, hingga berita ini disusun, korban masih dalam kondisi sadarkan diri dan dilarikan ke Rumah Sakit M. Yunus (RSMY) Kota Bengkulu. Bagaimana nyawa korban bisa selamat dari amukan sang suami setelah setengah jam penuh ketegangan? Berikut sejumlah keterangan yang berhasil dihimpun wartawan rakyatbengkulu.com. PERI HARYADI, Malin Deman KORBAN tampak sudah tergeletak di halaman rumah, sembari mengeluarkan kata-kata minta maaf. BACA JUGA: Dibacok Suami, Istri Luka Parah di Bagian Kepala Sementara, sang suami, dengan sebilah golok di tangannya, terus mendesak agar sang istri mengaku siapa pria lain yang dekat dengannya. Tebasan parang pun melayang ke tubuh korban. Tetangga korban dan warga lainnya, tidak satu pun yang berani mendekat. Apalagi pelaku mengancam, siapa pun yang mendekat, maka ia tidak segan melayangkan parangnya ke warga maupun kepada sang istri yang sudah terkapar. “Ayuk saya teriak-teriak, melihat kejadian itu. Tapi pelaku masih terus melayangkan parangnya ke istrinya. Tidak ada yang berani mendekat,” kata sumber rakyatbengkulu.com. Kejadian itu sekitar pukul 07.00 WIB, Selasa (15/2). Tidak ada yang tahu bagaimana persis awal kejadian. Tetangga korban berteriak histeris, saat keluar rumah, melihat pelaku dengan ganasnya membacok istrinya sendiri hingga bersimbah darah. Tebasan itu pun bukan sekali. Hingga korban alami enam luka bacok yang cukup lebar. Bahkan jari tangan korban sampai ada yang putus. Kades Semambang Makmur, Lamto mengaku pagi itu belum terbangun dari tidur. Ia baru bangun, saat datang warga ke rumahnya, membangunkannya. Memberitahukan kejadian, Armaidi telah membacok istrinya. “Saya masih tidur, tiba - tiba dibangun warga yang datang ke rumah. Ada kejadian itu,” kata Kades.Setengah Jam Menegangkan, Suami Bacok Istri Dipicu Cemburu
Rabu 16-02-2022,12:28 WIB
Editor : redaksi rb
Kategori :