Edi Ramli Dukung UMK Kreatif Pasarkan Produk Secara Modern  

BENGKULU TENGAH, rakyatbengkulu.com - Pelaku UMKM mendapat perhatian khusus dari Anggota Komisi II DPRD Provinsi Bengkulu, Irwan Eriadi, SE, MM atau akrab disapa Edi Ramli. Dari hasil silaturahmi dengan pelaku UMKM di Pondok Kelapa Bersama Dinas Koperasi UMK Provinsi, Dinas Koperasi Bengkulu Tengah serta DPRD Provinsi Bengkulu, Selasa (22/2), Edi mendukung produk UMKM di Kecamatan Pondok Kelapa, agar produknya bisa bersaing dan laku dipasar secara modern. Khususnya produk bidang industri kreatif rumahan. BACA JUGA:  Puting Beliung Tewaskan 1 Warga, Lima Rumah Rusak Seperti UMKM KWT Srikandi berupa minuman Herbal dari Jahe Merah Instan, Kripik Jahe Merah, Kunyit Kuning Instan dan Kunyit Putih Instan yang diproduksi secara rumahan oleh Bude Retno. Menurut Edi Ramli, industri kreatif minuman herbal ini sangat prospektif dan potensial dikembangkan. Tak lain karena memiliki keunggulan selain penuh khasiat dalam kesehatan, juga menggunakan bahan baku yang alami. Ia meyakini produk ini bisa menjadi unggulan Bengkulu Tengah. Selanjutnya dinas terkait untuk bersama mendorong produk ini dalam pemasaran secara modern dan masuk ke toko modern. ‘’Industri ini bahkan menjadi salah satu andalan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Bengkulu Tengah, memiliki berpotensi jadi unggulan tinggal lagi pemasarannya, karena memiliki nilai kesehatan dan khas herbal,’’ ujarnya. Untuk itu, dia meminta Dinas Koperasi UKM Kabupaten dan Provinsi bisa memberikan pendampingan ke pelaku usaha UMKM, guna memacu pertumbuhan produk dari industri kreatif ini harus terus dipacu, agar bisa berkembang, meningkat nilai ekonomi. BACA JUGA:  Di Lebong, 20 Rumah Disapu Puting Beliung Sementara itu dari keterangan Bude Retno, produk mereka sudah memiliki izin, PIRT, dan BPOM dalam proses. Pemasaran pernah diajukan ke toko modern, sayangnya koordinasinya perlu ke Palembang. Kepala Dinas Koperasi UKM Bengkulu Tengah, Sugeng mengatakan, untuk pelaku UMKM yang ada di Bengkulu Tengah rata-rata terkendala dalam permodalan. Menjawab itu Dinas Koperasi sudah menyediakan forum UMKM Bengkulu Tengah. "Selain dalam pemasaran, kendala UMKM juga pada pemodalan, dan saat ini kita sudah buat forum UMKM SE Bengkulu Tengah kerjasama dengan CSR, nanti pemodalan kita akan di support dari CSR bagi UMKM bantu modalnya," tukas Sugeng. (gik/svc)