Bibit Alpukat Aligator untuk Poktan Diserahkan, dengan Luasan 5 Ha di Kepahiang

  KEPAHIANG, rakyatbengkulu.com - Dalam rangka peningkatan produksi tanaman hortikultura di Kabupaten Kepahiang, Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (DTPHP) Provinsi Bengkulu menyerahkan bantuan secara simbolis  Bibit alpukat aligator kepada kelompok Tani dengan luasan lahan 5 hektar.

Penyalurkan bibit alpukat jenis aligator ini untuk Kelompok Tani (Poktan) Tunas Muda Desa Pagar Agung, Poktan Beringin Indah Desa Embung Ijuk dan Poktan Agung Raya Kelurahan Keban Agung Kecamatan Bermani Ilir Kabupaten Kepahiang.

Penyerahan langsung oleh kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (DTPHP) Provinsi Bengkulu Ir. Ricky Gunarwan dan Anggota DPRD Provinsi Bengkulu Holil.

Ikut hadir dalam penyerahan bantuan Kasi Bidang hortikultura Sherly Andian, SP dan Kasi UPTD Balai Pengawasan Pengujian dan Sertifikasi Benih DTPHP Provinsi Bengkulu. Nocie Octavitani, SP, M.Si dan Kabid hortikultura Dinas Pertanian Kepahiang Budi, SP

Menurut Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Bengkulu  Ir Ricky Gunarwan mengatakan Bantuan ini adalah bukti kepedulian pemerintah terhadap kebutuhan petani, yang ada atau tergabung dalam kelompak tani yang teregistrasi.

Menurutnya, bantuan ini dimaksudkan untuk meningkatkan kesejahteran, nilai tambah dan pendapatan petani.

“ Penyaluran Bantuan bibit ini sesuai dengan kelompok penerima manfaat yang telah di tentukan.

Diharapkan dengan kegiatan ini dapat meningkatkan minat petani kita untuk membudidayakan tanaman jenis hortikultura ini.

Sehingga mampu menghasilkan dan menjadikan alpukat sebagai tanaman unggulan di Kabupaten kepahiang” kata Ricky.

Dijelaskan Kadis Ricky Gunarwan, bantuan bibit berupa jenis taman alpukat aligator,. Aligator adalah hasil stek silang antara alpukat Thailand dengan lokal.

  Seorang petani milenial melakukan uji coba silangan tanaman ini, bertahun - tahun hingga berhasil membuahkan buah dengan kualitas dan kuantitas maksimal.

“Bibit alpukat aligator ini sudah bisa dikembangkan oleh masyarakat. Keunggulan alpukat ini salah satunya adalah cepat berbuah lebih cepat alpukat lokal dengan kualitas dan kuantitas maksimal” jelas Ricky.

Menurut sumber yang ada, diklaim bibit alpukat Aligator sudah bisa dipanen dalam jangka tanam 2 tahun.  Lebih cepat dari tanaman alpukat lokal, yang umumnya baru bisa dipanen setelah 4 tahun masa tanam.

Selain masa panen lebih cepat, kemampuan produksi per pohon bisa menghasilkan buah sebanyak 70 sampai 80.

Akan maksimal produksi sampai 200 buah per pohon jika masa tanam telah melampaui lima tahun.

Ke depan, kegiatan peningkatan produksi tanaman hortikultura di kelompak tani, Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Bengkulu akan kolaborasi dengan anggota DPRD dan Stekholder,  serta para petani.

Tidak hanya di sektor Hortikultura namun juga di sektor pertanian dan perkebunan terkait upaya peningkatan kesejahteraan petani Bengkulu, guna pencapai visa bengkulu maju dan sejahtera. (gik/prw)