Innalilahi, TKI Asal Seluma Meninggal di Jepang, Keluarga Butuh Dana Pulangkan Jenazah

SELUMA, rakyatbengkulu.disway.id - Hokdi Bin Wahin Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Kabupaten Seluma meninggal dunia di Jepang.

Ia diduga mengidap penyakit komplikasi. Kamis (30/6) di Wilayah Hokota, Ibaraki-Ken, Hokdi menghempuskan nafas terakhir.

Namun muncul persoalan saat akan dibawa pulang ke Indonesia, keluarga tidak sanggup membiayainya.

Sehingga saat ini dilakukan penggalangan dana.

Sebelumnya, Hokdi sudah melaporkan diri ke pihak Imigrasi Jepang untuk pulang ke tanah Air, namun takdir berkata lain belum sempat pulang ke tanah air untuk bertemu keluarga dan anak-anaknya, Hokdi meninggal dunia.

BACA JUGA: Cerita Pilu Korban Persetubuhan Bapak Kandung, Sejak Umur 5 Tahun Ditinggal Ibu jadi TKI

Hingga berita ini dupdate, 5 Juli 2022 jenazah masih di rumah sakit di wilayah Hokota-Shi, Ibaraki-Ken.

Perwakilan dari pihak keluarga yang ada di Ibaraki telah berkoordinasi dan meminta bantuan kepada pihak KBRI Tokyo demi membantu kelancaran proses pemulangan jenazah ke tanah air tepatnya ke Desa Muara Timput, Kecamatan Semidang Alas Maras, Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu.

Adik kandung Hokdi, Zoktori membenarkan bahwa saat ini pihak keluarga kesulitan biaya untuk pemulangan jenazah kakaknya ke tanah air.

Sehingga pihak keluarga membuka donasi serta meminta bantuan pemerintah daerah.

“ Saat ini kami sedang menggalang dana untuk biaya pemulangan almarhum. Kami juga berharap ada bantuan dari Pemerintah Kabupaten Seluma,” harapnya.

Terpisah, Sekretaris Dinas Nakertrans Seluma, Tusmi Hirawani mengatakan Hokdi bekerja di Jepang melalui jalur tidak resmi.

Sehingga saat ini untuk pemulangan jenazah ke Indonesia harus dengan biaya sendiri.

Menurutnya, jika keberangkatannya tersebut sesuai prosedur serta melapor ke pemerintah dan diketahui Dinas Nakertrans.

Maka sudah pasti, semua biaya pemulangan jenazah akan ditanggung oleh perusahaan tempatnya bekerja.

BACA JUGA: Rumah Pensiunan PNS Ludes Terbakar

Kemudian juga, akan ditangani langsung oleh KBRI yang ada di Jepang.

“Karena itu kami meminta kepada semua tenaga kerja asal Seluma yang ingin bekerja diluar negeri harus sesuai prosedur serta harus diketahui oleh pemerintah,” terangnya.