JAKARTA, RAKYATBENGKULU.DISWAY.ID - Bicara kualitas, Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana menyebut, PNS yang ada saat ini masih rendah.
Ya, penilaian itu dari kompetensi ASN dan kemauan dalam menyesuaikan perkembangan digital.
"Jadi PNS kita terlalu banyak, tapi tidak cukup dari sisi kompetensinya," kata Bima dalam siaran berani di kanal Youtube ASN PelayanPublik, Sabtu 23 Juli 2022.
Bima mencatat, selama melakukan pemberlakuan work from home (WFH) saja, sebanyak 30 persen dari 3,9 juta Aparatur Sipil Negara (ASN) tidak bekerja.
Ya, kesimpulan itu diambil dari hasil survei Google yang menyebut dari 100 persen ASN yang bekerja WFH, 30 persen mengatakan beban kerja lebih berat.
Sedangkan 40 persen menganggap, sama dengan bekerja di kantor (WFO).
Sementara 30 persen lainnya tidak menjawab.
"Jadi dari data itu saja kita tahu 30 persen ASN enggak ngapa-ngapain selama WFH," ujarnya.
BACA JUGA: Upal Made In Kepahiang, Produksinya sangat Simpel, JANGAN DITIRU!
"Itu pun kalau di-press lagi yang 40 persen ini kalau mereka dipaksa lebih berat, bisa juga.
Memungkinkannya tidak melakukan apa-apa," sambungnya.
Bima menyebut, banyak ASN beralasan tidak bisa teknologi digital.
Menurutnya, ASN harusnya belajar bukan beralasan.