Warga Usir Mobil Damkar, Api Padam Baru Tiba

Rabu 27-07-2022,08:53 WIB
Reporter : Ilham Juliandi
Editor : adminrakyatbengkulu2

 

SELUMA, rakyatbengkulu.disway.id – Ketua DPRD Kabupaten Seluma Nofi Eryan Andesca, S.Sos mengatakan, persoalan Pemadam Kebakaran (Damkar) sudah berulang kali dikeluhkan warga.

Ketika ada kebakaran, berbagai masalah terjadi. Mulai dari armada yang rusak hingga petugas yang tidak standbay. Bahkan saat terjadi kebakaran, api sudah padam baru Damkar sampai.

Hal ini disampaikan Nofi Eryan Andesca menyikapi, Pos Damkar di Talo yang kosong saat warga Desa Pagar, Kecamatan Ulu Talo datang melapor terjadi kebakaran, kemarin (26/7).

“Kami meminta bupati melakukan evaluasi terhadap Damkar ini karena sudah berulang kali bermasalah,” ujarnya.

Ia mengatakan, eksekutif agar segera memanggil Damkar untuk mengklarifikasi apa kendala yang dihadapi mereka.

BACA JUGA:Harga TBS Tertinggi Rp 1.325/Kilogram

Karena atasan juga tidak bisa menyalahkan Damkar sepenuhnya. Diketahui sendiri memang Armada yang dimiliki Damkar ada yang rusak. Selain itu petugas banyak yang dirumahkan.

“Kita tahu sendiri memang armada mereka rusak belum diperbaiki dan personel banyak yang dirumahkan. Sehingga tidak bisa disalahkan sepenuhnya,” sampainya.

Terpisah, Kasi Damkar Hidayat Ansyori mengatakan, terkait Pos Damkar Talo kosong saat warga melaporkan kebakaran, dirinya sudah menyampaikan agar petugas siap siaga namun masih ada petugas yang lalai.

BACA JUGA:Kades Lubuk Lagan Mundur

“Petugas ini akan kami bina dengan teguran lisan dan teguran tertulis,” ujarnya.

Kemudian adanya keterlambatan Damkar dan mobil sampai api sudah padam, dirinya beralasan untuk menuju lokasi jalan kiri kanan terdapat jurang, kemudian mobil banyak muatan sehingga berat.

“Jadi mobil terlambat karena jalan menuju lokasi jurang semua dan petugas membawa mobil tidak ngebut,” kilahnya.

Sebagaimana diketahui dua rumah milik Munsar (50) dan Gaeko (48) warga Desa Pagar Selasa (26/7), dilalap Si Jago Merah.

Warga datang melapor ke Pos Damkar Talo, tetapi tidak ada petugas jaga yang stand by. Warga memadamkan api yang melahap dua rumah itu secara manual. Ketika api padam, barulah mobil Damkar tiba.

Warga yang kesal kemudian mengusir mobil damkar tersebut.(juu)

Kategori :