BENGKULU, RAKYATBENGKULU.Com - Babi ngepet dan tuyul merupakan makhluk gaib yang sangat populer dalam mitologi masyarakat Indonesia, khususnya Pulau Jawa. Keduanya digambarkan sebagai hantu yang dipelihara manusia untuk mencuri uang.
Percaya atau tidak, mereka disewa dan dipelihara untuk mendapatkan keuntungan atau memperkaya pemiliknya. Oleh karena itu, sebagai imbalannya babi ngepet dan tuyul dapat kehidupan yang baik, berkat persembahan berupa sesajian dari manusia pemiliknya.
BACA JUGA:Tiga Kali Berturut-turut Tidak Sholat Jumat Tanpa Uzur, Rasulullah Bersabda Dia Kafir
Ada banyak cerita tentang orang-orang yang terkejut karena kehilangan uang yang tertinggal di kamar atau disembunyikan di suatu tempat. Kemudian sering dikait-kaitkan pada sosok makhluk halus ini. Menurut legenda, Babi ngepet dan tuyul sering berkeliaran di malam hari. Mereka akan masuk ke dalam rumah dan mencuri uang pemiliknya.
Kalau sama-sama bertanggung jawab mencuri uang, apa bedanya tuyul dan babi ngepet? Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), tuyul diartikan sebagai makhluk halus yang dicirikan sebagai anak botak, diperintahkan penjaganya untuk mencuri uang dan lain-lain. Sedangkan babi ngepet adalah babi tiruan atau jelmaan siluman berbentuk hewan babi.
BACA JUGA:TAUSIYAH: Berbuat Baik Pada Tetangga
Menurut kepercayaan masyarakat, babi ngepet adalah alat pesugihan yang memanifestasikan bentuk seekor babi untuk mengumpulkan uang sebanyak-banyaknya dari orang lain. Demikian pula tuyul diperoleh dan dipelihara melalui ilmu hitam yang bersekutu dengan jin.
Para ahli multidimensi yang berkecimpung di dunia gaib meyakini babi ngepet dan tuyul sama-sama berfungsi mencuri uang orang lain. Babi ngepet berarti manusia bersekutu dengan siluman babi.
BACA JUGA:Tambahan Dana Desa 2023, Siapa Tahu Daerahnya Mu Terbesar, Cek per Wilayah di Sini
“Kalau ditanya cara mengumpulkan uangnya sama dengan tuyul, ya jawabannya sama. Bedanya kalau babi ngepet memanfaatkan media babi, sedangkan tuyul makhluk seperti anak kecil botak yang hanya mengenakan kolor," kata Paranormal Ki Prana Lewu.
Menurut ilmu gaib, siluman babi ngepet hanya mengetahui 1 pecahan uang saja, artinya ketika diperintah mengambil pecahan Rp 100.000, hanya jumlah itu yang diakui. Lalu ketika mengambil uang, babi ngepet biasanya melakukannya secara acak dan tidak semua uang yang disimpan di rumah diambil semua.
BACA JUGA:Trauma dan Merasa Dibatasi, Kucing Kurang Suka Digendong, Suka Kaki Menyentuh Tanah
“Babi ngepet lebih familiar dengan satuan mata uang, misalnya Rp 100.000 atau Rp 50.000 dan diambil secara acak. Dalam satu rumah dia ambil 10 lembar, padahal di rumah itu ada 20 lembar, tapi dia hanya ambil 10 lembar,” jelas sang paranormal agar tidak menimbulkan kecurigaan si korban. Kadang persugihan babi ngepet tak tehendus oleh masyarakat sekitar.(**)