BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Kompetisi burung kicau tetap menjadi sorotan di kalangan masyarakat yang gemar dengan hobi ini.
Dalam setiap kompetisi, berbagai jenis burung kicau dengan suara dan gaya berkicau yang unik tampil, menciptakan keragaman yang menarik. Namun, persiapan apa saja yang perlu dilakukan sebelum mengikuti lomba?
Sebelum memulai kompetisi, pemilik burung murai batu harus memastikan bahwa burung kesayangan mereka dalam kondisi prima.
Ini melibatkan perawatan khusus dan pemilihan pakan berkualitas tinggi untuk mendukung kesehatan dan kualitas suara burung.
BACA JUGA:Burung Murai Batu Terlihat Sering Mematuk Kotoran Warna Putih? Jangan Dianggap Sepele
Setiap burung membutuhkan perawatan dan pakan yang berbeda, dan mencari setelan yang sesuai sangat penting untuk memaksimalkan potensi burung murai batu Anda.
Berikut adalah beberapa langkah yang perlu dipersiapkan sebelum burung murai batu Anda berkompetisi:
1. Kebersihan Burung
Untuk kebersihan burung tidak hanya dari sangkarnya saja, akan tetapi dari burung Murai Batu itu sendiri yang menampilkan bulu yang halus mengkilap menunjukan kalau burung Murai Batu ini terawat dan siap untuk mengikuti lomba.
Agar penampilan burung Murai Batu menjadi bersih, maka burung Murai ini harus rajin dimandikan ketika pagi atau sore hari.
BACA JUGA:Manfaat Kroto Pada Burung Kicau dan Saat Mabung, Kadar Protein Terpenuhi
Minimal memandikannya satu kali didalam satu hari, akan tetapi sebelum dimandikan diusahakan untuk diangin-anginkan terlebih dahulu selama kurang lebih 30 menit.
Adapun cara memandikan burung murai ini tidak seperti memandingan kucing ataupun anjing.
Jangan pernah memaksakan burung murai untuk mandi atau disemprot menggunakan spray, harus dibiasakan mandi sendiri di dalam keramba supaya lebih melatih insting sifat dan habitat aslinya dari si burung Murai Batu ini, agar bisa membentuk karakter dan juga mental dari burung murai batu.
Jangan terlalu lama menjemur burung murai batu ini, cukup sampai pukul 09.00 WIB saja, kalau menjemur melebihi batas waktu yang terlalu lama, bisa mengakibatkan burung dehidrasi dan membuat suara kicauan menjadi serak.