HONDA

Arus Balik Lebaran 2025 Dimulai 4 April, Pelni Siapkan Kapal KM Kelud dan KM Gunung Dempo

Arus Balik Lebaran 2025 Dimulai 4 April, Pelni Siapkan Kapal KM Kelud dan KM Gunung Dempo

Kesiapan PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) Cabang Jakarta --Dok/antaranews.com

RAKYATBENGKULU.COM - PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) Cabang Jakarta mengumumkan bahwa layanan arus balik penumpang pada momen Hari Raya Idul Fitri 2025 akan dimulai pada 4 April mendatang. 

Dua kapal andalan Pelni, KM Kelud dan KM Gunung Dempo, telah disiapkan untuk mengangkut penumpang kembali ke berbagai daerah tujuan di Indonesia.

“Ada dua kapal Pelni yang sandar untuk layanan arus balik mulai 4 April yaitu KM Kelud dan KM Gunung Dempo,” ujar Kepala Cabang Pelni DKI Jakarta, Dicky Dermawan, dikutip dari ANTARANEWS.COM, Rabu.

BACA JUGA:Harga BBM di Shell, BP, dan Vivo Turun per 1 April 2025, Ini Daftar Lengkapnya

BACA JUGA:Kenapa Algoritma Instagram Sekarang Lebih Susah? Ini Faktanya!

Rute dan Kapasitas Kapal

KM Kelud, yang memiliki kapasitas 2.000 penumpang, akan melayani perjalanan dari Jakarta menuju wilayah bagian barat Indonesia dengan rute Jakarta-Batam-Tanjung Balai Karimun-Belawan PP.

Sementara itu, KM Gunung Dempo, yang mampu menampung hingga 2.500 penumpang, akan beroperasi untuk wilayah bagian tengah hingga timur Indonesia. 

Kapal ini melayani rute Jakarta-Surabaya-Makassar-Bau Bau-Sorong-Manokwari-Wasior-Nabire-Jayapura PP.

Kesiapan dan Pemeriksaan Kapal

Pelni memastikan bahwa seluruh kapal yang beroperasi dalam musim mudik dan arus balik Lebaran telah melalui serangkaian pemeriksaan ketat guna menjamin keselamatan dan kenyamanan penumpang.

BACA JUGA:Fenomena De-Influencing di TikTok, Kenapa Orang Malah Disuruh Jangan Beli?

BACA JUGA:Wisatawan Tenggelam di Sungai Seluma Saat Menolong Rombongan, Satu Orang Meninggal Dunia

Kapal-kapal Pelni yang melayani penumpang untuk mudik maupun arus balik sudah dipastikan layak beroperasi karena sudah diperiksa secara menyeluruh (ramp check) oleh pihak inspektur kelautan dari Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP), jelas Dicky Dermawan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: