BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Gigi palsu merupakan alat yang dipakai untuk menggantikan gigi serta jaringan gusi yang telah hilang.
Adapun penggunaannya dapat meningkatkan rasa percaya diri serta mengatasi gangguan pada saat makan.
Gigi tiruan terbagi terbagai dua jenis, yakni permanen dan lepas pasang. Adapun gigi lepas pasang dapat digolongkan menjadi dua yaitu lengkap dan sebagian, jenis dari gigi tiruan ini dapat disesuaikan berdasarkan keluhan dan kebutuhan.
Jenis gigi sebagian bertujuan untuk mengganti beberapa gigi yang hilang, sedangkan varian lengkap berfungsi untuk mengganti seluruh gigi di dalam mulut yang termasuk bagian atas dan bawah.
Ada beberapa hal yang perlu kamu ketahui sebelum untuk memutuskan menggunakan gigi palsu, diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Tujuan dan indikasi pemasangan
Untuk memperbaiki fungsi gigi dalam mengunyah dan berbicara, mengganti akibat patah, meningkatkan kepercayaan diri, mencegah kerusakan gigi yang masih tersisa.
Penggantian gigi ini biasanya dilakukan oleh seseorang yang berusia di atas 60 tahun, namun demikian terkadang juga dibutuhkan oleh anak-anak dan remaja yang mengalami patah gigi akibat jatuh ataupun benturan.
Beberapa indikasi lain yang membutuhkan gigi tiruan yakni gigi busuk, penyakit gigi dan masalah saluran akar gigi, dimana jenisnya akan tergantung kepada penyebab dan jumlah gigi yang tunggal.
BACA JUGA:Tafsir Mimpi: Semua Bagian Gigi Copot, Apakah Pertanda Buruk?
2. Peringatan penggunaan
Sebelum kamu menggunakan gigi palsu, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, pertama proses makan menjadi tidak nyaman, masalah ini berlangsung selama beberapa minggu.
Selain itu, orang yang memakai gigi tiruan akan mengalami kesulitan dalam hal berbicara, akan tetapi masalah ini bisa diatasi dengan seringnya berlatih mengucapkan kalimat. Apabila masih terjadi keluhan, sebaiknya segera periksa ke dokter.
Kedua, orang yang memakai gigi tiruan disarankan menggunakan gigi tiruan pada saat ia tidur dalam beberapa hari pertama setelah ia memakai gigi tiruan tersebut.