Untuk itu, petani yang berminat dengan tanaman kelapa sawit memang harus diberi edukasi yang baik. Petani harus memahami jenis tanaman yang menjadi salah satu komoditi unggulan perkebunan di Indonesia ini.
BACA JUGA:6 Keunggulan Gadai Kendaraan di Pegadaian, Yuk ! Manfaatkan untuk Dapatkan Dana Tunai
Pesatnya perkembangan usaha dan perkebunan kelapa sawit di sejumlah daerah Indonesia, termasuk Bengkulu, salah satu permasalahan juga terkait benih yang berkualitas. Peredaran benih kelapa sawit palsu tetap terjadi sehingga petani harus waspada agar tidak merugi.
BACA JUGA:Ingin Gadaikan Barang, Datang ke Pegadaian, Tersedia Pinjaman Hingga Lebih dari Rp 500 Juta
Berikut ini, rakyatbengkulu.com juga mengulas mengenai ciri benih kelapa sawit palsu yang wajib diketahui oleh petani.
Pada ulasan ini, setidaknya ada 7 ciri benih kelapa sawit palsu, yakni sebagai berikut ini:
BACA JUGA:Pinjam Rp10.000.000 KUR Syariah Pegadaian, Begini Syarat dan Skema Pencairannya
1. Pertumbuhan Kecambah Rendah.
Petani kelapa sawit bisa mencermati benih kelapa sawit palsu dari tingkat pertumbuhan kecambah. Ketika pertumbuhan kecambah yangh disemai rendah di bawah 85%, maka hampir dipastikan benih kelapa sawit tersebut palsu.
BACA JUGA:7 Syarat Tak Terpenuhi, KUR Syariah Pegadaian Gagal Cair
2. Pertumbuhan benih terhambat
Pertumbuhan benih yang tidak normal alias ada hambatan pada pertumbuhan benih juga kemungkinan besar benih kelapa sawit itu palsu.
BACA JUGA:KUR Pegadaian Syariah Beri Pinjaman Hingga Rp10 Juta, Bisa Buat Modal Bisnis Ternak Lele
3. persentase benih abnormal lebih tinggi
Jumlah benih abnormal lebih banyak atau lebih tinggi juga patut diduga benih yang disemai petani adalah benih palsu. Karena itu, waspada! Pastikan kembali benih tersebut sebelum nantinya ditanam.
BACA JUGA:Cicil EmasKu, Berinvestasi Emas di Pegadaian, Dapat Benefit Tambahan Lho !