Jangan Sampai Merugi 25 Tahun, Petani Kelapa Sawit Wajib Melakukan 4 Hal Ini Sebelum Penanaman Bibit !

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Proses awal sangat menentukan ketika Anda memutuskan berinvestasi pada perkebunan kelapa sawit. Jangan sampai merugi 25 tahun, petani kelapa sawit wajib melakukan cara di bawah ini sebelum memulai penanaman bibit.

 BACA JUGA:3 Pupuk Wajib Ketika Sawit Trek, Panen pun Jangan Lihat Fisik Buah Oranye Saja, Petani Wajib Perhatikan Ini

BACA JUGA:Dengarkan Aspirasi Warga Mukomuko, Sultan Pastikan Stabilitas Harga Sawit Tetap Terjaga

Apa saja? Berikut ini rakyatbengkulu.com, akan mengulas detailnya agar jangan sampai merugi 25 tahun ke depan. Berikut ini 4 hal yang perlu petani kelapa sawit wajib lakukan sebelum penanaman kelapa sawit, adalah sebagai berikut :

1. Pemilihan Benih Kelapa Sawit;

Hal pertama yang petani kelapa sawit wajib lakukan adalah pemilihan benih Kelapa Sawit berkualitas. Benih yang digunakan untuk bibit kelapa sawit harus berasal dari indukan yang berkualitas bagus.

BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Bahas Alokasi Dana Bagi Hasil Perkebunan Sawit

BACA JUGA:Ini ! 5 Ciri Bibit kelapa Sawit Unggul, Pastikan dari Lembaga Resmi agar Panen Melimpah

Anda harus mendapatkan benih kelapa sawit dari perusahaan yang memproduksi benih kelapa sawit terpercaya. Diantaranya, seperti Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) Medan, PT London Sumatera (Lonsum), PT Tunggal Yunus Estate, PT Socfin, PT Bina Sawit Makmur, dan PT Dami Mas Sejahtera. 

Secara garis besar, benih kelapa sawit yang Anda peroleh dari para produsen ini mempunyai kualitas yang tinggi. Benih yang berkualitas tinggi adalah hasil dari persilangan indukan Deli Dura dan Pisifera yang jelas. 

Selain itu, benih kelapa sawit yang dilepas ke pasaran juga umumnya sudah mengalami tahap introduksi secara berulang-ulang untuk menjamin mutu benih itu sendiri.

BACA JUGA:Ikuti Tips Ini ! 2 Tahun Tanpa Perawatan, Kelapa Sawit dapat Berbuah Lebat Kembali

BACA JUGA:4 Tips Pemupukan Efektif Sawit Musim Hujan, Tidak Sia-Sia ! Sawit Subur dan Berbuah Lebat

2. Proses Pengecambahan Benih;

Sumber: