BACA JUGA:3 Zodiak yang Rezekinya Selalu Mengalir Deras Tanpa Putus, Karena Paling Sayang Kepada Keluarga
Besar harapan Mia, kepada pemerintah yang berwenang agar segera mengatasi abrasi pantai yang semakin meluas ini. Karena, jika tidak segera diatasi, bisa-bisa rumah miliknya habis terkikis abrasi.
BACA JUGA:Iuran Bulanan Jalan Terus, Apakah BPJS Kesehatan yang Jarang Dipakai Bisa Dicairkan?
"Kami ini kan cuma masyarakat kecil. Kalu rumah kami habis akibat abrasi, kemana lagi kami tinggal. Harapan kami pemerintah biasa mengatasi abrasi ini. Sekarang saja dapur rumah saya sudah hampir habis," keluhnya.
BACA JUGA:Pinjam Uang Kena Biaya Biaya Administrasi dan Biaya Provisi! Berikut Penjelasannya
Sementara itu, Kepala Desa Dusun Rajo, Suroyo mengatakan, untuk di Dusun Rajo ada sekitar 10 rumah yang sangat terdampak oleh abrasi. Yang dirinya ketahui, panjang abrasi di Kecamatan Lais mencapai 1 kilometer lebih.
"1 kilometer lebih sepengetahuan saya. Abrasi untuk di Dusun Rajo sudah kami usulkan, dan sekarang perbaikan oleh BWSS VII Bengkulu sudah mulai jalan," sebutnya.
BACA JUGA:Wow! Cuma 1 Persen, Kesempatan mengajukan pinjaman hingga Rp25 juta ke BPJS
Untuk diketahui, berdasarkan penelusuran rakyatbengkulu.com, saat ini pekerjaan pembangunan pengaman pantai kritis Bengkulu sudah mulai berjalan, terutama untuk di wilayah Dusun Rajo.
BACA JUGA:6 Tips Merawat Mobil Tua agar Tetap Awet dan Prima
Pekerjaan pembangunan pengaman pantai ini dilaksanakan oleh Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) VII Bengkulu, dengan anggaran Rp 20,3 Miliar. Berdasarkan kontrak, pengerjaan sejak 4 Mei 2023 lalu, dan target selesai pada 29 Desember 2023.**