BACA JUGA:Pinjaman Dana Siaga BPJS: Bunga Hanya 1 Persen. Simak Syarat dan Keuntungannya!
Ada 8 item proyek dan 1 pengawasan dalam kasus ini ditemukan kerugian negara. Proyek tersebut meliputi pembangunan Bronjong Jalan Bunga Mas-Pasar Sembayat dikerjakan CV. Cahaya Darma Kontruksi merugikan negara sebesar Rp 228 juta, pembangunan Bronjong Jembatan Gantung Air Seluma Kelurahan Puguk Pembangunan Pelapis Tebing Jalan dikerjakan CV. Jaya Seluma Kontruksi merugikan negara sebesar Rp 83 juta, dan pembangunan Pelapis Tebing Jalan Kantor Bupati (1) dikerjakan CV. DN Racing Kontruksi merugikan negara sebesar Rp 935 Juta.
BACA JUGA:4 Langkah Proses Mengurus Klaim Jaminan Kecelakaan Kerja di BPJS Ketenagakerjaan
Lalu pembangunan pelapis tebing Jalan Kantor Bupati (2) dikerjakan CV. Fello Putri Paiker merugikan negara Rp 84 juta, pembangunan Jembatan Gantung Padang Merbau dikerjakan CV. Azelia Roza Lestari merugikan negara sebesar Rp 166 juta, pembangunan Jembatan Gantung Pagar Banyu dikerjakan CV. Permata Grup merugikan negara Rp 102 juta.
BACA JUGA:Wajib Tahu! Pinjaman Karyawan Gandengan BPJS Ketenagakerjaan dan Pinang Flexi, Bisa Cair Rp20 Juta
Pembangunan Box Culvert Ruas Jalan Jenggalu - Riak Siabun dikerjakan CV. DN Racing Kontruksi merugikan negara sebesar Rp 30 juta, pembangunan box Culvert Jalan Kabupaten (Desa Lubuk Gadis) dikerjakan CV. Defira merugikan negara Rp 55 juta.
BACA JUGA:Pinjaman Multi Guna Tanpa Agunan Melalui Pinang Flexi, Khusus Peserta BPJS Bisa Rp25 Juta
Pengawasan pembangunan pelapis tebing kantor bupati 1, pengawasan pembangunan pelapis tebing kantor bupati 2 dan pengawasan pembangunan bronjong Jalan Bunga Mas-Pasar Sembayat dikerjakan CV. Atha Buana Consultant merugikan negara Rp 138 juta.
BACA JUGA:Iuran Bulanan Jalan Terus, Apakah BPJS Kesehatan yang Jarang Dipakai Bisa Dicairkan?
“Berdasarkan penghitungan BPKP kerugian negara Rp 1,8 miliar. Total loss pembangunan pelapis tebing Jalan Kantor Bupati itu total loss sebesar Rp 935 juta,” ungkap I Wayan Riko Setiawan.
BACA JUGA:Wow! Cuma 1 Persen, Kesempatan mengajukan pinjaman hingga Rp25 juta ke BPJS
Ia mengatakan, tidak hanya Bupati Seluma yang telah diperiksa dalam penanganan kasus ini. Namun semua pihak yang terlibat.
"Semua yang berkaitan kita periksa, baik itu yang mendengar mengetahui, sudah 44 orang saksi yang diperiksa bukan cuma Bupati, yang lainnya juga sudah kita periksa, tutup I Wayan Riko Setiawan.
BACA JUGA:Ingin Beli Handphone Harga Rp 15 Juta? Dana Siaga Solusinya : Pinjaman Mudah Bunga Rendah Milik BPJS
Ditambahkan, PS. Kasubdit Tipidkor Kompol. Khoiril Akbar KN Rp 1,8 miliar termasuk juga dari temuan BPK RI sebelumnya terhadap dana BTT tersebut. Saat itu telah dikembalikan sekitar Rp 300 juta, lantaran ada temuan.