BENGKULU, RAKYATBENGKULU.Com - Hati menjadi sangat penting dalam kehidupan manusia. Bila hatinya baik, maka baik pula tingkah lakunya.
Tetapi sebaliknya jika buruk hatinya maka akhlaknya juga akan buruk. Itu kenapa hati penting untuk dibersihkan dan dijaga dari hal-hal negatif. Rasulullah, SAW selalu mengajarkan umatnya untuk membersihkan hati dengan dzikir.
BACA JUGA:Orang jadi Malas Beraktivitas, Menghambat Datangnya Rezeki, Bila Kamu Tidur Setelah Sholat Subuh
Apabila seseorang berbuat dosa, maka akan muncul titik hitam di hatinya. Semakin banyak berbuat dosa, maka makin banyak pula titik hitam di hatinya.
Hati yang buruk disebut juga sebagai hati yang berpenyakit. Nah penyakit hati ini identik dengan sifat buruk atau sifat yang tercela.
Penyakit hati ini ada banyak, diantaranya ada ujub atau membanggakan diri, takabur atau sombonga, hasad atau iri, riya atau suka pamer dan kikir atau pelit.
Suka membanggakan diri atau sering disebut ujub merupakan penyakit hati yang menunjukkan perilaku bahwa dirinya hebat, selalu lebih dari orang lain atau merasa paling hebat.
Orang yang punya penyakit hati ujub ini selalu menunjukkan rasa bangganya, selalu merendahkan orang lain. Terkadang dia merasa orang lain akan menghambat kesuksesan atau keberhasilannya.
Padahal Rasulullah, SAW bersabda ujub adalah salah satu dari tiga hal yang membawa pada jurang kebinasaan. Dua lainnya adalah tamak lagi kikir dan mengikuti hawa nafsu.
BACA JUGA:Baca Al Waqiah Saat Sedang Sakit, Allah Ringankan Sakitnya, Dapat Syafaat pada Hari Kiamat
Jika tidak ingin masuk jurang tersebut, ada baiknya mulailah memperbaiki diri. Dengan mengubah sifat ujub ini melalui banyak berzikir dan mengingat kebesahan Allah.
Tidak ada yang lebih besar, lebih perkasa, lebih agung dan maha segalanya selain Allah, SWT.