BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM – Aksi balap liar di Kota Curup, Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu sangat meresahkan masyarakat setempat. Aksi anak-anak muda tersebut sepertinya sulit ditindak oleh pihak kepolisian.
BACA JUGA:Balap Liar Mobil di Pantai Panjang, 8 Mobil Terindikasi Taruhan
Aktivitas balap liar ini sering dilakukan anak-anak muda di ruas jalan raya wilayah Kelurahan Talang Ulu, Kecamatan Curup Timur dan Simpang Nangka, Kecamatan Selupu Rejang.
BACA JUGA:7 Aplikasi Ini Menjadi Mesin Penghasil Uang, Sekalipun Anda Tidur Nyenyak !
Setiap akhir pekan, warga setempat selalu dibuat resah dengan maraknya aksi balap liar anak-anak muda di jalanan wilayah tersebut.
BACA JUGA:Ingin Jadi Wirausaha Muda yang Sukses? Berikut Kiat Sebelum Memulai Bisnis
Aksi yang biasanya dilakukan pada Sabtu dan Minggu sore tersebut sangat mengganggu warga sekitar dan pengguna jalan lainnya. Selain itu, warga khawatir terjadi kecelakaan lalu lintas akibat aksi sejumlah anak muda ini.
BACA JUGA:Air Laut Pantai Berkas Surut, Ini Penyebabnya Menurut Ahli dari BMKG Stasiun Fatmawati Bengkulu
Meski aparat kepolisian sering melakukan patroli di wilayah tersebut, hanya saja sepertinya sulit bagi aparat untuk mencegah aksi yang dilakukan para anak muda itu.
BACA JUGA:Shio Paling Pandai Berniaga, Bisnis Selalu Cuan Setiap Saat
Pasalnya setiap kali mobil patroli polisi datang, para anak muda tersebut langsung bubar. Dan, ketika mobil polisi sudah pergi, aksi balap liar kembali dilakukan.
BACA JUGA:Festival Gila dalam Sejarah: 5 Pesta Paling Mengerikan yang Mengejutkan Dunia
“Kami selaku warga sudah sangat terganggu atas aksi para remaja tersebut. Bahkan tidak sering diantara mereka yang hampir menyerempet pengendara lainnya lantaran kebut-kebutan di jalanan umum, apalagi di wilayah ini juga ramai lalu lintas,” keluh Adi, salah seorang warga Kelurahan Simpang Nangka.
BACA JUGA:Hoki Datang Beruntun, Shio Ini Segera Keluar dari Kesengsaraan
Bahkan para remaja ini seolah tidak peduli dengan keberadaan Polsek Curup yang berada persis di depan Terminal Simpang Nangka, dimana di dalam lokasi terminal tersebut kerap dijadikan lokasi balapan.