Jangan Berdebat dengan Rekan Kerja, Bertindaklah Mandiri, Bagi Fresh Graduate yang Baru Mulai Kerja

Kamis 26-10-2023,14:32 WIB
Reporter : Panca Destriansyah
Editor : Ana Mariyohana

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.Com - Lulusan baru (Fresh graduate) yang memasuki dunia kerja akan menghadapi banyak masalah yang berbeda-beda di kantor.

Salah satunya pasti akan bertemu dengan rekan kerja yang sombong atau terkesan seperti atasan kamu. 

BACA JUGA:Tips untuk Pemula dalam Memulai Bisnis Event Organizer yang Baik, Perhatikan Hal Ini

Bagi kamu yang masih baru dalam dunia kerja dan dihadapkan pada hal-hal seperti itu harus mengetahui tips-tips khusus untuk dapat menghadapinya. Jangan emosi, terlalu bersemangat atau  marah. 

Ini akan mempengaruhi kesehatan mental Anda di tempat kerja. Berikut cara menangani rekan kerja yang sok berkuasa.

BACA JUGA:Lowongan Pekerjaan di PT. Pegadaian untuk S1, Cek Persyaratannya di Sini

Pertama, jangan bereaksi berlebihan apalagi  berdebat dengan rekan kerja yang sombong. Menantangnya hanya akan membuat kekacauan di kantor dan pasti akan menimbulkan kesan buruk di mata atasan kamu dan karyawan lain. 

Cara terbaik adalah menghindar ketika bekerja dengan rekan kerja yang otoriter. Situasi  ini menguntungkannya dengan menjatuhkan kamu.

BACA JUGA:Populasi Hewan Penular Rabies Capai 39 Ribu Ekor, Pemkab RL Usulkan 6.000 Dosis Vaksin Rabies untuk Tahun 2024

Dia bisa menggunakan kemarahan kamu untuk membenarkan bahwa kamu tidak berkelakuan baik.

Kedua jangan memberi kesempatan. Biasanya kalau dikasih hati, dia malah akan minta jantung. Itu bisa terjadi karena kamu memberinya ruang atau kesempatan. Jadi jangan bersikap seolah-olah kamu menaatinya.

BACA JUGA:Skuter Matik Retro Classic Honda Scoopy Stylo 160 Bakal Dirilis Tahun 2024, Intip Spesifikasinya

Ketiga, buatlah seolah-olah kamu bisa melakukannya sendiri. Kamu harus bisa bertindak mandiri. Kebanyakan orang rentan mengalami depresi dan panik di bawah tekanan  orang lain.

Hal ini membuat kamu mudah jadi mangsa rekan-rekan yang otoriter. Mari buat dia merasa seolah-olah kamu bisa menyelesaikan masalah sendiri. 

BACA JUGA:Mengenal Periode Toddler, Juga Tahapan Usianya pada Anak, Sensitif dan Kritis

Kategori :