Air ini mempunyai rasa yang sejuk seperti air yang memancar langsung dari sumber mata air dalam tanah, ujarnya.
Air dari sela-sela jari Nabi Muhammad SAW tersebut terus memancar sampai semua orang dapat berwudhu.
Hal ini merupakan salah satu mukjizat yang dikaruniakan oleh Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW.
Adapun mukjizat ini merupakan karunia yang diberikan oleh Allah SWT kepada para Nabinya.
BACA JUGA:Shodaqallahhul Azhim Bukan Sunnah Nabi Muhammad saat Selesai Membaca Al Quran, Berikut Penjelasannya
Setelah Mereka selesai sholat subuh, Nabi Muhammad SAW kemudian duduk dengan para jamaahnya di masjid, Nabi Muhammad SAW kemudian bertanya kepada para jamaahnya. "Siapa orang yang paling menakjubkan imannya?". salah satu jamaah menjawab "Malaikat".
Nabi Muhammad SAW berkata "Bagaimana malaikat tidak beriman, sedangkan mereka pelaksana dari perintah Allah SWT?".
Berarti, jawaban dari jemaah tersebut tidak benar, tentu saja malaikat beriman, karena tugas mereka sebagai pelaksana perintah Allah SWT.
Kemudian Nabi Muhammad SAW berkata "Bagaimana para nabi tidak beriman, sedangkan wahyu dari Allah di turunkan kepada mereka?", para sahabat menjawab "Kalau begitu, sahabat-sabahat Mu, ya Rasulullah".
BACA JUGA:TAUSIYAH: Hikmah Pengorbanan Nabi Ibrahim
Nabi Muhammad SAW berkata lagi, "Bagaimana mereka tidak beriman, sedangkan mereka menyaksikan mukjizatku, hidup bersamaku, mengenal serta melihatku dengan mata kepala mereka sendiri?"
Para sahabat bertanya lagi, "Jadi siapa makhluk Allah yang imannya paling menakjubakan, ya Rasulullah?"
Kemudian Nabi Muhammad SAW menjawab "Kaum yang hidup sesudah kalian". Adapun maksudnya umat yang lahir setelah para sahabat rasul sudah tidak hidup lagi atau manusia yang hidup pada masa yang akan datang.
"Mereka membenarkan aku, padahal mereka tidak pernah menyaksikan aku. Mereka menemukan tulisan dan beriman".
BACA JUGA:TAUSIYAH: Gembira dengan Kelahiran Nabi Muhammad
"Mereka mengamalkan apa yang ada dalam tulisan itu. Mereka membelaku, seperti kalian membelaku. Alangkah inginnya aku bertemu dengan mereka", ucap Rasulullah SAW.