BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Ketika kulit Anda bersentuhan daun jelatang, maka efeknya terasa sangat luar biasa. Kulit akan terasa tersengat, perih, kulit memerah dan terjadi pembengkakan.
BACA JUGA:Daftar Obat Alami dan Ramuan yang Ampuh Mengatasi Rambut Rontok, Solusi Praktis dan Sehat
Meski demikian, daun jelatang ini ternyata miliki beragam manfaat bagi kesehatan. Apa saja dan bagaimana cara pengolahannya? Berikut rakyatbengkulu.com akan mengulasnya untuk Anda melalui artikel ini.
BACA JUGA:Buruan Daftar! Lowongan Pekerjaan BPJS Kesehatan JKN Apprenticeship Program untuk Fresh Graduate
Daun jelatang yang dikenal dengan sebutan urtica dioca memang sudah sejak lama, dahulu sekali sudah menjadi bahan untuk pengobatan tradisional. Orang-orang di Jazirah Arab, yakni Mesir kuno pun sudah menggunakan olahan daun jelatang sebagai pengobatan herbal.
Mereka atau orang-orang dahulu memanfaatkan daun jelatang sebagai obat tradisional untuk mengatasi nyeri punggung dan radang sendi. Cara penggunaannya harus melalui pengolahan terlebih dahulu. Daun jelatang hendaknya sudah dikeringkan atau direbus terlebih dahulu hingga dapat memberikan beragam manfaat untuk kesehatan.
BACA JUGA:Apakah AI Akan Menggantikan Manusia di Masa Depan? Ini Peran AI dan Dampaknya
Aneka Manfaat Daun Jelatang
BACA JUGA:Menguak Mitos-mitos Seputar Bahaya Mandi Malam untuk Kesehatan, Ini Fakta Sebenarnya
Daun jelatang ini tidak hanya dikeringkan dan dimasak dengan cara merebus daun tersebut. Daun jelatang pun bisa diolah menjadi aneka berbagai produk. Diantaranya menjadi krim atau salep oles untuk kulit, suplemen, minyak esensial, dan teh. Adapun aneka manfaat daun jelatang yang sangat beraneka ragam, adalah:
1. Kurangi gejala alergi
Konsumsi teh dengan kandungan daun jelatang juga dipercaya efektif untuk mengurangi gejala alergi. Daun jelatang dikenal dapat menekan efek histamin yang diproduksi tubuh sebagai reaksi terhadap penyebab alergi.
BACA JUGA:Gaya Hidup Tidak Sehat, Remaja Rentan Terkena Diabetes Tingkat 2, Bisa Menghambat Pertumbuhan