BACA JUGA:Target Investasi Rp 1,8 Triliun di Bengkulu Tengah Sulit Tercapai, Berikut Penyebabnya
'Berulang-ulang telah kita katakan, bahwa sikap kita ialah lebih baik hancur daripada dijajah kembali'
Pesan ini merupakan pidato Gubernur Suryo di Radio menjelang pertempuran 10 November 1945 di Surabaya.
BACA JUGA:Masukkan Tahu dalam Menu MPASI, Bisa Menguatkan Tulang, Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
8. Pesan Pahlawan Nasional Raden Ajeng Kartini ;
Raden Ajeng Kartini--dok/rb
'Tahukah engkau semboyanku? Aku mau ! 2 patah kata yang ringkas itu sudah beberapa kali mendukung dan membawa aku melintasi gunung keberatan dan kesusahan. Kata 'aku tidak dapat' melenyapkan rasa berani. Kalimat 'Aku mau !' membuat kita mudah mendaki puncak gunung.
BACA JUGA:Bengkulu Mengajukan Penambahan Kuota BBM Bersubsidi untuk Akhir Tahun
9. Pesan Pahlawan Nasional Jenderal Besar Sudirman ;
Jenderal Besar Sudirman--dok/rb
BACA JUGA:Pertamina Menyayangkan Penggunaan BBM Subsidi oleh Truk Pengangkut Batu Bara di Bengkulu
'Tempat saya yang terbaik adalah di tengah-tengah anak-anak buah. Saya akan meneruskan perjuangan. Met of zonder pemerintah TNI akan berjuang terus'.
Pesan ini disampaikan pada jam-jam terakhir sebelum jatuhnya Jogyakarta dan Jenderal Besar Sudirman dalam keadaan sakit, ketika menjawab pernyataan presiden yang menasehatinya supaya tetap tinggal di kota untuk dirawat sakitnya.
BACA JUGA:BSI Griya Para Medis, Wujudkan Impian Pemilikan Rumah, Dokter dan Pegawai Rumah Sakit
10. Pesan Pahlawan Nasional Prof. Moh. Yamin, SH ;