BENGKULU, RAKYATBENGKULU.Com - Kucing juga bisa cacingan lho. Cacingan pada kucing sebenarnya bukan penyakit yang serius dan berbahaya.
Cacingan pada kucing baru akan berakibat fatal jika berlangsung lama. Infeksi cacing pada kucing dapat merusak usus dan akan menyebabkan kematian.
BACA JUGA:Cenderung Mudah Marah dan Tersinggung, Nafsu Makan Berkurang, Kenali Gejala Cacingan pada Balita
Cacingan pada kucing tidak bisa sembuh dengan sendirinya, harus dibantu obat cacing yang disarankan dokter hewan.
Cacing pita pada kucing dapat menular pada manusia melalui bulunya. Saat manusia mengelus bulu kucing yang terjangkit cacing pita, cacing tersebut akan menular pada manusia yang menyentuhnya.
BACA JUGA:Waspadai Penyakit Cacingan Hewan Ternak, Begini Ciri-cirinya
Gejala cacingan pada setiap kucing akan berbeda, tergantung jenis infeksi cacing yang dialaminya. Ada 3 ciri khusus kucing yang terkena cacingan.
Pertama, penampakan cacing atau telurnya pada kotoran atau muntahan kucing. Cacing atau telurnya dapat tertinggal pada anus atau tersangkut di bulunya.
BACA JUGA:Hati-Hati Main di Oasis Siwa, Dasar dan Pinggir Danaunya Banyak Kristal Garam
Kedua, bulu kucing yang kusam. Jika kucing terinfeksi parasit, bulunya akan terlihat kusam, kusut dan menggumpal.
Sebab kucing kekurangan nutrisi dan mengalami dehidrasi akibat cacing. Biasanya juga disertai gejala diare.
BACA JUGA:Salurkan BBM Subsidi Tepat Sasaran, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel Siap Bersinergi
Ketiga, Perubahan pada feses kucing. Kotoran kucing akan lebih gelap dari pada umumnya dan akan lebih encer atau lembek diiringi dengan darah.
Jika kucing mengalami hal tersebut kemungkinan kucing sedang terinfeksi cacing tambang.
BACA JUGA:Disukai karena Rasanya, Ini 6 Jenis Durian yang Paling Diburu di Indonesia