2. Pembibitan
Ambil sebuah pot, lalu letakkan potongan tisu di dasar pot, kemudian masukkan tanah.
3. Penyiraman
Sebelum benih disemaikan, lakukan penyiraman pada tanah. Lubangi tanah sedikit untuk memasukkan beberapa biji pepaya, kemudian tutup kembali sembari menyiram tanahnya.
Benih dari biji pepaya akan tumbuh setelah 12 hari sekitar tiga ruas jari kelingking. Potong tanaman pepaya yang baru tumbuh tersebut pada pangkal batang, jangan sampai terganggu akarnya.
BACA JUGA:Konsumsi Buah Salak Bagi Wanita Hamil Bisa Bikin Bayi Lahir Cerdas? Mitos atau Fakta
Lalu biarkan hanya dua tanaman pepaya yang bagus saja untuk tumbuh di setiap pot, rutinlah melakukan penyiraman.
Setelah satu bulan, maka tanaman pepaya akan terus bertumbuh dan sudah mulai kelihatan subur, buanglah tanaman yang lemah, kemudian sisakan satu tanaman pepaya yang kuat untuk tumbuh.
Setelah 37 hari, pilihlah tanaman pepaya yang terbaik untuk dipindahkan ke wadah yang lebih besar, sebelum dipindahkan lakukanlah penyiraman sampai ke akar.
Dalam 60 hari, tanaman pepaya akan lebih kokoh. Setelah 90 hari, maka tanaman pepaya tabulampot akan semakin tumbuh. Oleh karena itu disarankan supaya memberikan penyanggah dari kayu ataupun bambu.
Apabila buah pepaya sudah matang, maka tanaman pepaya tabulampot siap dipanen, dapat dikonsumsi sendiri ataupun dijual ke pasar.