BENGKUL, RAKYATBENGKULU.Com - Setelah menjalani proses kehidupan yang panjang ataupun proses kehidupan yang singkat, seekor kucing pada akhirnya juga akan mengalami kematian.
Ketika hendak pergi untuk selama lamanya, biasanya kucing akan bersembunyi dan tiba-tiba menghilang dari pandangan pemiliknya.
BACA JUGA:Meredakan Radang Sendi dan Obati Bengkak, Daun Alpukat Punya Banyak Manfaat (Bagian 2-habis)
Ada beberapa faktor yang membuat kucing menghilang dan memilih bersembunyi menjelang kepergiannya untuk selama lamanya.
Faktor yang pertama, tidak ingin diganggu. Kucing merupakan hewan yang mandiri dan independent, ketika sedang sakit sekalipun dia akan mengasingkan diri dan memilih untuk bersembunyi.
BACA JUGA:Ikut Program Diet, Ganti Cemilan dengan Yogurt, Biskuit Gandum dan Kacang Sangrai
Agar tidak diganggu siapapun, termasuk pemiliknya. Karena perasaan kucing sangat peka dan rasa sayangnya pada sang pemilik.
Faktor kedua, menghindari diri dari musuh. Menjelang kematiannya kucing akan berada di titik terlemah dan tidak memiliki banyak tenaga.
BACA JUGA:Rugikan Negara Rp163 Juta, Ketua KONI Kepahiang Ditahan Setelah Berstatus Tersangka Korupsi
Bersembunyi merupakan naluri kucing untuk menghindari musuh dan predator lainnya, agar dapat beristirahat dengan tenang tanpa gangguan.
Faktor ketiga, tidak ingin pemiliknya bersedih. Namun sesungguhnya kucing merupakan hewan yang sangat peka terhadap perasaan pemiliknya.
BACA JUGA:Ingin Wajah Tetap Glowing, Coba Masker Kulit Buah Naga, Mengandung Banyak Antioksidan
Saat kucing merasa usianya tidak akan lama lagi, dia akan mengasingkan diri dengan tujuan agar pemiliknya tidak merasa sedih.
Inilah yang membuat bangkai kucing yang mati sendiri akan sulit ditemukan dan biasanya berada pada tempat yang gelap dan sempit.
BACA JUGA:Jurusan Kedokteran dengan Akreditasi A, Teknik Sipil Juga Akreditasi A, Jurusan Terfavorit di Unsri