CURUP, RAKYATBENGKULU.COM - DE (30) warga Desa Blitar Muka Kecamatan Sindang Kelingi Kabupaten Rejang Lebong hanya bisa menyesali perbuatannya setelah diamankan Unit Reskrim Polsek Sindang Kelingi lantaran melakukan aksi begal.
Pria yang telah berkeluarga ini, sudah dua kali melakukan aksi pembegalan dan ini merupakan kali keempatnya masuk penjara. Hasil dari pembegalan digunakan oleh DE untuk berfoya-foya dan membeli narkoba.
Dirinya yang sudah berkeluarga dan memiliki satu orang anak yang sebentar lagi memasuki bangku sekolah, mengakui menyesali perbuatannya.
DE nekat melakukan pembegalan karena enggan menggunakan uang pribadinya untuk berfoya-foya. Apalagi harga narkoba cukup mahal sehingga dia memilih untuk melakukan tindakan kriminal.
BACA JUGA:Kecanduan Narkoba, 5 Sekawan Sengaja Lakukan Begal untuk Beli Sabu, 3 Orang Masih Buron
"Empat kali pak saya masuk penjara, bosan, menyesal saya apalagi anak mau masuk sekolah dan uang hasil begal tidak diberikan kepada keluarga," ungkap DE saat dihadirkan di kantor polisi, Selasa 28 November 2023.
Dikatakan DE, setiap berhasil melakukan aksi kriminalnya, dirinya selalu menghabiskan uang tersebut untuk foya-foya dan membeli narkoba. Sedangkan untuk menghidupi keluarganya, DE bekerja sebagai petani kopi.
"Hasil jual motor curian untuk foya-foya membeli narkoba, pakai sendiri sama teman-teman, yang dari kopi itu pak untuk keluarga untuk biaya hidup sehari-hari," terangnya.
Sementara itu, Kapolsek Sindang Kelingi, Iptu M. Dodi Mardiansyah mengatakan selama melakukan aksi begal, DE memiliki komplotan yang berbeda.
BACA JUGA:Belasan Anggota Gangster Begal di Bengkulu Resmi Ditahan Jaksa, Kajari Pastikan Tidak Ada Diversi
DE sempat ditetapkan sebagai DPO karena buron sekitar tiga bulan lamanya. Selama buron, DE selalu bersembunyi dirumah kenalannya dan terus berpindah tempat.
"Dia berpindah-pindah hingga akhirnya kembali ke rumah dan berhasil kita amankan," tegas Kapolsek.
Kapolsek menyampaikan, ketiga pelaku lainnya yang merupakan rekan dalam aksi begal DE masih dalam pengejaran. Pihaknya mengupayakan dalam waktu dekat ini para pelaku yang masih buron telah berhasil diamankan.
Ketiga pelaku lainnya yang masih buron itu ialah RZ, BM dan CK. Ketiga pelaku yang masih buron ini merupakan pemain lama dan residivis. Bahkan satu diantaranya merupakan DPO kasus pembegalan ambulance beberapa waktu lalu.
BACA JUGA:Viral ! Ibu-ibu di Kota Bengkulu Ngaku Nyaris Kena Begal, Komplotan Pelaku Bawa Sajam