Dia juga menyoroti sindiran soal netralitas. Sebab, yang bisa memobilisasi ASN adalah Menpan RB yang notabene politisi PDIP. Nusron juga membeberkan kasus keterlibatan intelijen yang terungkap memenangkan Ganjar dalam kasus PJ Bupati Sorong.
BACA JUGA:WOW! Bank Indonesia Pernah Merilis Uang Koin Termahal, Bahan Bakunya dari Emas
Baginya, menteri-menteri dari PDIP punya peluang memanfaatkan kekuasaan. Misalnya Menteri Sosial yang bisa saja memobilisasi petugas Program Keluarga Harapan (PKH) ataupun Menteri Hukum dan HAM yang menguasai pemilihan di lembaga pemasyarakatan.
BACA JUGA:10 Kelebihan dari Smart TV yang Diklaim Miliki Beragam Hiburan
"Dulu zaman Orde Baru kekuasaan itu hanya satu partai. Sekarang apakah ciri-ciri itu ada dalam diri Pak Jokowi? Tidak ada, kekuasaan ini terdesentralisasi ke berbagai partai," tegasnya.
BACA JUGA:Luar Biasa! Kulit Ikan Nila Bisa Mengobati Luka Bakar, Perhatikan Sisi Higienisnya
Sementara itu, Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto- Gibran Rakabuming Raka, Nusron Wahid menepis tudingan sejumlah kalangan yang menyebut Gibran menghindari forum debat. Dia memastikan, dalam debat resmi yang dihelat oleh KPU, pasangan Prabowo Subianto- Gibran Rakabuming Raka akan datang. "Begini ya, kalau yang mengadakan KPU pasti kita akan hadiri semua," ujarnya.
BACA JUGA:Cocok untuk Pria dan Wanita! Ini Rekomendasi 5 Smartwatch Terbaik Harga di Bawah Rp1 Jutaan
Ketidakhadiran Gibran dan Prabowo dalam sejumlah acara yang diinisiasi gerakan masyarakat, lanjut dia, bukan karena tidak berani. Melainkan semata-mata kesempatan dan waktu yang terbatas di tengah kesibukan. Berbeda dengan lainnya, pasangan Prabowo-Gibran keduanya sama-sama masih dinas.
BACA JUGA:Luar Biasa! Kulit Ikan Nila Bisa Mengobati Luka Bakar, Perhatikan Sisi Higienisnya
Lagi pula, kata Nusron Wahid, menghadiri dialog dan debat yang digelar masyarakat bukan sesuatu yang wajib. Sehingga perlu juga dilihat sejauh mana prioritasnya. "Kalau kita pas cocok, waktunya tepat, ya kita hadiri. Kalau enggak cocok dan enggak pas ya karena sudah," imbuhnya.
BACA JUGA:Peluang Usaha! Raih Keuntungan Besar dari Usaha Kolam Pemancingan, Ini Tips untuk Pemula
Lebih lanjut lagi, politisi Golkar itu berpendapat, perlu juga mengatur strategi untuk memberikan efek surprise. Sehingga tidak semua dibuka diawal. "Kalau semua ide-ide kita keluarkan hari ini, nanti kita enggak ada surprise-nya nanti di KPU," terangnya.
BACA JUGA:Kulit Ikan Ini Mampu Obati Cedera Kornea Pada Hewan, Berhasil Sembuhkan 400 Ekor Anjing
Sementara itu, kubu Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar menegaskan kesiapannya mengikuti debat. Sebaliknya, Timnas Amin justru menyesalkan jadwal debat capres-cawapres yang belum dirilis KPU hingga saat ini. Hal tersebut membuat Timnas Amin mempertanyakan kesiapan KPU dalam menyukseskan seluruh tahapan Pilpres 2024.
BACA JUGA:Wajib Latihan Rutin Penerbangan di Umbaran, Bila Ingin Menjaga Kesehatan Fisik Murai Batu