BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM – Fenomena El Nino belakangan sangat dirasakan masyarakat. Pasalnya, El Nino merupakan fenomena yang dirasakan seluruh dunia dimana masa kemarau lebih panjang dari tahun-tahun sebelumnya.
BACA JUGA:Fenomena El Nino Berpotensi jadi Gorila El Nino, Jika Nyata Ancaman Besar bagi Indonesia
Fenomena El Nino juga terasa di Bengkulu Utara (BU), dimana kekeringan sudah terjadi sekitar lima bulan. Kekeringan yang terjadi di BU ini menyebabkan banyak permasalahan yang dirasakan masyarakat di BU.
BACA JUGA:BLT El Nino untuk Keluarga Penerima Manfaat November - Desember 2023 Cair Rp400 Ribu, Cek Sekarang!
Berikut ini dampaknya dan langkah Pemda Bengkulu Utara mentatasinya. Diantaranya, adalah kondisi kekurangan air bersih hingga ke desa-desa.
BACA JUGA:Lahan Kering Akibat El Nino, 361 Hektar Lebih Sawah Gagal Panen
Bukan hanya itu, kekeringan ini juga menyebabkan kondisi pertanian juga bermasalah. Khususnya tanaman pangan di BU menjadi mayoritas gagal panen.
BACA JUGA:Pelunasan Bipih Mulai Awal Desember 2023, Bisa dengan Virtual Account dan Top Up Saldo
Fenomena el nino, bukan hanya menyebabkan sawah-sawah mengalami kekeringan, namun juga menyebabkan saluran irigasi-irigasi pertanian menjadi kering atau setidaknya tidak bisa memenuhi kebutuhan air di sawah para petani.
BACA JUGA:Debat Capres dan Cawapres, Adu Visi Misi dan Program Harus Lebih Berkualitas !
Hal ini menyebabkan stok tanaman pangan di Bengkulu Utara menjadi berkurang dari biasanya. Sedangkan selama ini Bengkulu Utara bisa memenuhi kebutuhan tanaman pangan terutama beras untuk minimal kebutuhan pangan daerah.
Sehingga dampak El Nino ini membuat kenaikan harga pangan, terutama beras karena stok beras di daerah sedikit. Stok beras yang sedikit ini membuat stok beras di Bengkulu Utara dipenuhi oleh beras yang berasal dari luar daerah dengan harga tinggi.
BACA JUGA:5 Rekomendasi Serum untuk Kulit Berjerawat dan Sensitif
Ketua DPRD BU Sonti Bakara, SH menerangkan jika dampak yang dirasakan masyarakat itu langsung dibahas oleh DPRD hingga pembahasan bersama Bupati dan FKPD.