BENGKULU, RAKYATBENGKULU.Com - Honje atau unji menurut orang Bengkulu atau kecombang, merupakan salah satu jenis rempah yang memiliki rasa dan bau yang khas.
Tanaman dengan nama ilmiah Etlingera elatior disukai sebagai bahan tambahan atau dikombinasikan dengan bahan makanan lainnya.
BACA JUGA:Borong 8 Medali Emas Cabor Renang, Siswi SDN 09 Bengkulu Juarai Piala PJ Walikota Bengkulu 2023
Khususnya di Bengkulu, unji atau kecombrang bisasanya yang dimanfaatkan adalah bunganya untuk campuran sabuyan menggunakan santan atau dibuat sambal bakar. Belakangan di Media Sosial bahkan sangat booming jenis makanan teri kecombrang yang sangat digemari.
Mungkin sebagian orang makan buah atau bunga kecombrang tanpa tahu apa saja khasiatnya, hanya lantaran rasanya yang khas dan enak bagi sebagian orang.
BACA JUGA:3 Hari Kedepan, Sejumlah Wilayah Bengkulu Dilanda Hujan-Angin Kencang, Perlu Waspada
Tapi tahukah kamu tanaman ini kaya nutrisi dan mineral yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh manusia. Bahkan banyak yang menggunakannya sebagai obat herbal alami.
Kandungan nutrisi dalam tanaman unji diantaranya Karbohidrat, sebagai sumber energi utama. Lalu ada protein untuk membantu proses metabolisme dan regenerasi sel, lemak sebagai cadangan energi dan serat untuk melancarkan sirkulasi sistem organ dalam dan banyak manfaatnya.
BACA JUGA:7 Rekomendasi Drama Korea Terbaru 2023 dengan Rating Tertinggi, Terbaik untuk Ditonton!
Sementara kandungan mineral dalam tanaman unji atau kecombrang diantaranya zat besi yang akan menjaga pengangkutan oksigen di dalam darah.
Sementara kalium akan menjaga kesehatan jantung, kalsium guna pertumbuhan tulang dan gigi dan Vitamin C yang dapat mencegah sariawan.
BACA JUGA:Raffi Ahmad Tumbangkan Taufik Hidayat dalam Laga Match Tenis
Juga terdapat senyawa lain seperti flavonoid sebagai antioksidan tambahan dan saponin yang bersifat anti-mikroba.
Lewat banyaknya nutrisi, mineral dan zat antioksidan tersebut unji atau kecombrang punya banyak manfaat bagi kesehatan.
BACA JUGA:Tersangka ! Polisi Tahan Kadis PMD Kaur dan Rekanan, Dugaan Korupsi Pengadaan Jas Rp 600 Juta