Pengaruh terhadap akar adalah dengan membaiknya struktur perakaran sehingga daya serap tanaman terhadap nutrisi pun menjadi lebih baik.
Bersama dengan unsur Kalium, Fosfor dipakai untuk merangsang proses pembungaan.
Hal itu wajar sebab kebutuhan tanaman terhadap fosfor meningkat tinggi ketika tanaman akan berbunga.
Kekurangan Phosphor (P), ciri-ciri dimulai dari daun tua menjadi keunguan dan cenderung kelabu.
BACA JUGA:Cara Membuat Kondisioner Alami Dari Tanaman Lidah Buaya, Rambut Jadi Lembut dan Sehat
Tepi daun menjadi cokelat, tulang daun muda berwarna hijau gelap. Hangus, pertumbuhan daun kecil, kerdil, dan akhirnya rontok. Fase pertumbuhan lambat dan tanaman kerdil.
Sementara, kelebihan Phosphor (P) dapat menyebabkan penyerapan unsur lain terutama unsur mikro seperti besi (Fe) , tembaga (Cu) , dan seng (Zn) terganggu. Namun, gejalanya tidak terlihat secara fisik pada tanaman.
Pemberian atau pemupukan unsur hara makro juga menjadi syarat tanaman bisa tumbuh berkembang yang umumnya sudah ada dikandungan tanah itu sendiri,
namun tidak beraturan sehingga dosis seimbang dengan memperhatikan perkembangan tanaman menjadi kunci untuk pemberian pupuk kimia maupun pupuk kandang yang sudah difermentasikan.
Kebanyakan para petani yang baru memulai bercocok tanam belum paham dan mengerti tentang manfaat unsur hara makro.
Begitupun dengan dosis yang diperlukan tanaman itu sendiri, dengan memperhatikan label dosis yang tersedia di kemasan pupuk termasuk nantinya memperhatikan perkembangan tanaman.
Sehingga bisa diputuskan untuk menambahkan unsur hara yang diperlukan.