Ketika seseorang meretas akun Anda, mereka dapat mengirim pesan ke kontak Anda yang menyatakan bahwa perusahaan mengirimkan kode verifikasi dan kemudian mendapatkan akses untuk akun mereka.
Alasan lainnya, Anda ingin memberi tahu kontak Anda bahwa Anda tidak memiliki akses ke akun WhatsApp Anda, hati-hati karena dengan cara ini mereka mungkin memancing informasi pribadi Anda.
Mulai dari nomor bank Anda, hingga alamat email Anda, peretas akan dengan cerdik berusaha mendapatkan sebanyak mungkin akses ke informasi dari data pribadi Anda.
2. Jangan keluar dan masuk kembali jika Anda telah menerima kode verifikasi
BACA JUGA:Laporan Kehilangan Melalui WhatsApp
Meskipun ini mungkin tampak sedikit aneh, salah satu metode yang digunakan peretas adalah kode verifikasi untuk mengunci Anda sehingga mereka dapat dengan mudah memperoleh akses.
Tindakan ini berhasil, sebab WhatsApp hanya mengizinkan begitu banyak kode verifikasi untuk dikirim sekaligus.
Jika Anda menerima beberapa teks WhatsApp dengan meminta kode verifikasi, sebaiknya abaikan saja. Anda tetap gunakan akun WhatsApp Anda seperti biasanya.
3. Tidak membuka nomor dan tautan mencurigakan
BACA JUGA:Beli Mobil Lewat WhatsApp, Rp 28 Juta Melayang
Jika Anda pernah menerima pesan dari nomor tidak dikenal atau tautan yang mencurigakan, pastikan Anda untuk tidak membukanya.
Hal yang sama juga berlaku untuk instalasi aplikasi. Anda harus memblokir semua instalasi dari sumber yang tidak dikenal.
Jaringan publik yang tidak aman adalah hal lain yang harus Anda gunakan dengan sangat berhati-hati. Pengguna harus menghindari jaringan publik dikarenakan seringkali tidak aman.
Jika semuanya gagal, sebaiknya Anda kunci WhatsApp di ponsel Anda dengan pengunci aplikasi atau cukup nonaktifkan akun WhatsApp Anda.
BACA JUGA:WhatsApp Teman Disadap, Warga Bentiring Permai Ditipu Jutaan Rupiah
4. Biarkan orang lain tahu