Karena cuaca saat ini, terlebih angin, kerap bertiup angin kencang. Yang itu berpotensi mengakibatkan pohon yang ada mengalami patah bagian dahan, bahkan tidak menutup kemungkinan pohon tersebut tumbang.
“Tetap waspada, dan jangan berlindung di bawah pohon rindang dan pohon lapuk,” imbaunya.
BACA JUGA:UMK Rejang Lebong 2024 Naik, Mengikuti UMP Bengkulu
Sedangkan untuk berapa jumlah rumah warga yang mengalami kejadian atap rumah terbang, masih dalam pendataan.
“Sekarang masih dalam pendataan. Makanya kita menerjunkan TRC Bencana, untuk memastikan kondisi di lapangan,'' tukas Shalahuddin.
BACA JUGA: Tak Pandang Usia untuk Belajar, 75 Lansia Diwisuda di Rejang Lebong, Bupati: Motivasi Bagi Anak Cucu
Sementara itu, salah satu warga, Buyung Maulana (65) mengatakan, angin kencang seketika saja terjadi.
Selain itu, kejadiannya berulang-ulang kali.
Sehingga ada beberapa atap rumah yang terangkat serta terbang dibawa angin puting beliung.
“Iya memang ada tiga atap rumah yang berterbangan karena angin puting beliung,'' sampai Buyung Maulana.(**)