Harus anda ingat bahwa hidup harus berlanjut alias Life must go on.
Seperti yang dikatakan oleh legenda campur sari Indonesia, yaitu Pak Dhe Didi Kempot, yang sudah berlalu ya sudah. Sakit hati boleh-boleh saja, tapi anda harus tetap kerja ya. Sebab hidupmu tidaklah bisa dibiayai oleh tangisanmu.
Berdamailah dengan diri sendiri. Tidak perlu untuk memaksakan diri kalau dia masih ada untukmu.
Dengan menerima kenyataan, anda bisa hidup lebih bebas dan tenang. Jika selama proses menerima kenyataan anda menangis, maka lepaskan saja tangisan itu, anda berhak untuk menangis.
BACA JUGA:Jangan Lupa Periksa Kerusakan Kaki-kaki Mobil Saat Musim Penghujan, Begini Cara Mengeceknya
2. Jangan Kepo Tentangnya
Godaan yang terbesar selama proses melupakan seseorang adalah ingin tahu kabar terbarunya.
Knowing every particular object, atau kepo yaitu merupakan sikap ingin tahu segala hal bahkan sampai hal-hal terkecil dari obyek yang jadi sasaran kepo.
Mungkin saja anda ingin tahu bagaimana kabarnya sekarang, sekarang jadi apa, sekarang sama siapa. Dan masih banyak pertanyaan-pertanyaan lainnya yang mendiorongmu untuk kepo.
BACA JUGA:Perlu Tahu! Begini Cara Memilih Mesin Pompa Air yang Terbaik dan Berkualitas
Salah satu bentuk kepo adalah stalking tentang media sosialnya. Hal ini banyak dilakukan oleh kebanyakan orang, bahkan mereka yang sedang berusaha untuk melupakan. Keingintahuan keadaannya sama saja menggagalkan upayamu untuk melupakannya.
3. Jangan Respon Dia
Setelah semua kisah anda dengannya berakhir, ternyata dia datang lagi dalam kehidupan anda.
Bayangkan saja, badai yang berkecamuk dalam hidup anda sudah reda, dan anda sudah tenang.
Kemudian tiba-tiba dia datang kembali. Kalau anda tidak cukup kuat, dengan pendirian maka anda akan goyah.