Kafein, nikotin, dan pewarna pada minuman tersebut dapat meresap ke dalam enamel gigi, menyebabkan perubahan warna.
Salah satu penyebab utama adalah pigmen makanan yang menempel pada lapisan email (bagian luar gigi) dan membentuk noda kuning.
BACA JUGA:Sungai Tak Lagi Bening, sudah Berwarna Kuning, di Lubuk Banyau Bengkulu Utara
Faktor genetik, juga dapat memengaruhi warna gigi seseorang. Beberapa orang mungkin memiliki kecenderungan alami untuk memiliki gigi yang lebih kuning dibandingkan orang lain.
Berikut Penyebab Gigi Kuning :
- Kebiasaan Konsumsi Makanan dan Minuman: Makanan dan minuman tertentu, seperti kopi, teh, anggur merah, serta makanan dengan pewarna buatan atau bumbu yang kuat, dapat meninggalkan pigmen pada gigi.
Selain itu, asam pada minuman berkarbonasi juga dapat merusak lapisan gigi dan menyebabkan gigi kuning.
BACA JUGA:Target 2024, Sumatera Kuning
- Kurangnya Perawatan Gigi: Kurangnya kebiasaan membersihkan gigi dengan benar, termasuk menyikat gigi secara teratur dan membersihkan sela-sela gigi, bisa menjadi faktor penyebab gigi kuning.
Plak yang tidak dibersihkan secara teratur dapat mengeras menjadi karang gigi yang sulit dihilangkan.
- Faktor Usia dan Genetik: Faktor usia juga bisa berkontribusi pada perubahan warna gigi karena lapisan email akan menipis seiring bertambahnya usia.
Selain itu, faktor genetik juga dapat membuat beberapa orang lebih rentan terhadap gigi yang lebih kuning daripada yang lain.
Untuk menjaga gigi tetap cerah dan mengurangi risiko gigi kuning, terapkan langkah-langkah berikut:
* Sikat Gigi Dengan Benar dan Teratur: Sikat gigi setidaknya dua kali sehari menggunakan pasta gigi yang mengandung fluoride.
* Batasilah Konsumsi Makanan dan Minuman yang Menyebabkan Noda: Kurangi konsumsi makanan dan minuman berwarna yang dapat meninggalkan noda pada gigi.