HONDA

Kapolres Mukomuko Buka Layanan Pengaduan Petani, Tegaskan Harga Gabah Harus Sesuai HPP

Kapolres Mukomuko Buka Layanan Pengaduan Petani, Tegaskan Harga Gabah Harus Sesuai HPP

Kapolres Mukomuko Buka Layanan Pengaduan Petani, Tegaskan Harga Gabah Harus Sesuai HPP--Bayu/Rakyatbengkulu.com

MUKOMUKO, RAKYATBENGKULU.COM – Guna menjaga stabilitas harga gabah dan melindungi petani dari praktik monopoli harga, Kapolres Mukomuko AKBP Riky Crisma W membuka layanan pengaduan khusus bagi petani padi di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu. 

Langkah ini diambil sebagai respons terhadap keluhan petani terkait praktik jual beli gabah yang tidak sesuai dengan Harga Pembelian Pemerintah (HPP).

Ditegaskan AKBP Riky, harga gabah yang dibeli tengkulak dari petani seharusnya mengacu pada HPP, yaitu sebesar Rp 6.500 per kilogram. 

Kapolres membuka saluran komunikasi langsung melalui nomor handphone pribadinya bagi para petani yang merasa dirugikan atau dimonopoli dalam proses penjualan gabah.

BACA JUGA:Simpan Senpi Rakitan Ilegal, Warga Bengkulu Ditangkap Saat Operasi Pekat

BACA JUGA:Kades Jeranglah Tinggi Ditahan, Terseret Kasus Korupsi APBDes 2022 yang Rugikan Negara Rp526 Juta

“Jika ada yang memonopoli harga gabah (tak sesuai HPP, red), petani sawah bisa melaporkan ke saya ke nomor handphone saya, 081318180500 atau 085226655999,” ungkap AKBP Riky, saat diwawancara Selasa 20 Mei 2025.

Langkah ini sekaligus menjadi bentuk nyata komitmen kepolisian dalam memberikan rasa aman dan kepastian hukum di sektor pertanian, khususnya bagi para petani padi. 

Kapolres juga menegaskan bahwa pihaknya telah mengingatkan seluruh tengkulak agar tidak membeli gabah petani di bawah harga yang telah ditetapkan pemerintah.

Untuk memastikan kebijakan tersebut berjalan di lapangan, Polres Mukomuko melibatkan peran Bhabinkamtibmas di setiap desa guna melakukan pengawasan secara aktif terhadap praktik jual beli gabah, termasuk distribusi pupuk bersubsidi.

“Kita juga melakukan pengawasan melalui Bhabinkamtibmas yang ada di setiap desa di Mukomuko, baik dari pupuk subsidi hingga gabah,” jelas Kapolres.

BACA JUGA:Maknai Hari Kebangkitan Nasional, Ini 7 Peran BRI Bawa Ekonomi Indonesia Lebih Kuat!

BACA JUGA:Geger Kutang di Sekolah Kosong: Ratusan Bra Ditemukan Berserakan, Polisi Turun Tangan

Selain itu, pengawasan juga diperkuat oleh satuan lain seperti Satreskrim Polres Mukomuko yang bertugas memantau dan memastikan ketersediaan serta distribusi pupuk dan harga gabah di tingkat petani.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: