Menghilangkan bau kencing kucing dari berbagai permukaan seperti karpet, bantal, sofa, kasur, ataupun pakaian, dengan memakai pembersih berbasis enzim dapat menjadi solusi.
Adapun pembersih enzimatik ini bekerja dengan cara memecah asam di dalam urine kucing. Enzim alami dan bakteri pendukung juga bisa membantu menyingkirkan bakteri berbahaya yang mungkin menjadi penyebab bau tidak sedap.
Yang harus diingat adalah harus menghindari produk pembersih yang memiliki kandungan amonia.
BACA JUGA:Ini Dia, 5 Rekomendasi Alternatif Bahan Pengganti Pasir Kucing
3. Kain atau tisu basah
Pemilik kucing bisa mencoba memakai kain atau tisu basah, dengan cara membasahi kain atau tisu dengan air, dan kemudian meletakkan di area yang terkena urine kucing tersebut.
Adapun tujuannya ialah supaya kain atau tisu bisa menyerap urine kucing dan membantu menghilangkan bau yang tidak sedap tersebut.
BACA JUGA:7 Tips dalam Memelihara dan Merawat Kucing Persia agar Terhindar dari Kutu dan Penyakit
4. Membilas dengan air dingin
Diketahui air dingin merupakan pilihan yang baik pada saat mencoba menghilangkan bau kencing kucing, dibandingkan dengan air hangat, ternyata air dingin dianggap lebih efektif dalam mengatasi bau kencing kucing.
Karena suhu hangat bisa membuat noda dan bau urine kucing lebih sulit untuk dihilangkan.
5. Membuka jendela rumah
Saat mencoba berbagai cara di atas, sebaiknya pemilik kucing membuka jendela rumah.
Karena dengan cara ini, aroma kencing kucing bisa terbawa oleh udara, sehingga baunya bisa berkurang.
BACA JUGA:5 Rekomendasi Shampo Kucing Terbaik dan Harga Terjangkau
6. Menghindari produk pembersih yang mengandung amonia