
BACA JUGA:Gubernur Rohidin, Ajak Kepala OPD dan ASN Pemda Provinsi Bengkulu Donasi untuk Palestina
Brin dan Page juga tercatat sebagai keturunan Bangsa Yahudi. Brin lahir di Kota Moskow dari keluarga Yahudi. Sedangkan, Page juga terlahir dari rahim seorang ibu Yahudi. Kakek Page juga tinggal di Israel.
Dua sosok Pria ini pun beberapa kali mengunjungi Israel. Kedua pencetus Google ini juga pernah ke negara Timur Tengah menghadiri ulang tahun ke-80 eks. Perdana Menteri Israel Shimon Peres.
6. Mark Zuckerberg
Sosok penemu Facebook adalah pria yang dikenal dengan nama Mark Zuckerberg.--DOK/RB
Sosok penemu Facebook adalah pria yang dikenal dengan nama Mark Zuckerberg. Ia juga merupakan keturunan Yahudi dan penemu jejaring media sosial, Facebook tahun 2004.
Sejak ditemukan hingga April 2023, pengguna Facebook di kalangan warga Indonesia mencapai angka 135 juta orang. Apabila dirangking, maka peringkat penggunaan facebook di Indonesia 3 besar dunia.
BACA JUGA:Peduli Palestina, Ajak Seluruh Warga di Kaur Padati Masjid-Masjid untuk Lakukan Sholat Gaib
BACA JUGA:Dukungan untuk Palestina: Bukan Karena Agama, Tapi Tentang Kemanusiaan
Seiring waktu, platform media sosial Facebook pun semakin sukses. Facebook mengakuisisi beberapa platform seperti Instagram, dan Whatsapp. Saat ini, beberapa platform itu tergabung dalam satu grup perusahaan, yakni Meta.
Zuckerberg, adalah sosok pria yang lahir 14 Mei 1984 di White Plains, New York. Ia tumbuh besar di keluarga yang sejahtera dan terpelajar.
Sang ayah Zuckerberg, Edward Zuckerberg, membuka klinik gigi di rumahnya. Sang ibu, adalah Karen, bekerja sebagai psikiater. Infonya, Zuckerberg kecil memang memiliki ketertarikan pada dunia komputer.
BACA JUGA:Sejarah Panjang Konflik Israel-Palestina Yang Tak Kunjung Usai, Akankah Berakhir?
BACA JUGA: Fasilitasi Pencari Kerja, Pemkab Rejang Lebong Gelar Job Fair Hybrid Bursa Kerja 2023
Usia belia pada 12 tahun, Zuckerberg sudah bisa membuat aplikasi pesan singkat, Zucknet. Sang ayah pun menggunakan hasil karya Zuckerberg untuk membantu kemudahan praktik di kliniknya.
Tentunya, kecerdasan itu memang tidak membuat heran apabila orang Yahudi menyebut suku bangsa lain adalah goyim (bahasa Ibrani). Artinya, bangsa-bangsa lain diciptakan Tuhan Allah hanya untuk melayani kepentingan Yahudi belaka.