Bangun Indonesia dari Pinggiran, Bengkulu Jadi Model Penguatan Desa dalam Agenda Nasional

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM – Komitmen membangun desa sebagai garda terdepan pembangunan nasional kembali ditegaskan melalui kunjungan kerja Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT), Yandri Susanto ke Provinsi Bengkulu, Jumat 25 April 2025.
Acara yang dihadiri seluruh kepala desa se-Provinsi Bengkulu ini menandai langkah konkret dalam menyukseskan Asta Cita Presiden Prabowo, terutama dalam memperkuat desa sebagai episentrum pertumbuhan dan kebudayaan.
Dalam pertemuan strategis tersebut, Yandri menekankan pentingnya reposisi desa sebagai subjek, bukan sekadar objek, dalam kerangka pembangunan nasional.
Ia menyampaikan bahwa keberhasilan pembangunan Indonesia ke depan sangat ditentukan oleh kekuatan desa.
BACA JUGA:Dorong Produktivitas Sayur dan Padi, Bengkulu Usulkan 49 Ton Pupuk Organik ke Pusat
BACA JUGA:Disnakertrans Lebong Perketat Pengawasan, TKA Wajib Lapor Sebelum Masuk Wilayah
“Desa harus menjadi titik sentral pembangunan. Ketika desa kuat, maka daerah dan negara akan tumbuh bersama. Kita ingin menjadikan desa sebagai pusat kebudayaan, pusat ekonomi rakyat, dan pusat inovasi pembangunan,” ujar Yandri Susanto.
Penegasan itu sekaligus menjadi refleksi terhadap semangat Asta Cita keenam, yang memprioritaskan pembangunan dari pinggiran dengan memperkuat peran serta potensi desa.
Bengkulu menjadi titik awal penguatan narasi ini, sekaligus etalase kesiapan daerah dalam menyambut program nasional berbasis pemberdayaan desa.
Pemerintah Provinsi Bengkulu menyatakan dukungan penuh terhadap program-program Kemendes PDTT.
BACA JUGA:Ancaman Rabies Mengintai Kepahiang, 40 Warga Jadi Korban Gigitan Anjing Liar
BACA JUGA:Mumpung Weekend! Ini Rekomendasi Tempat Liburan Keluarga untuk Ciptakan Kehangatan Bersama
Mereka telah menyusun strategi penguatan desa dengan mendorong pertumbuhan inklusif dan berkeadilan.
Langkah ini dipercaya mampu menekan ketimpangan antarwilayah serta menciptakan ekosistem pembangunan yang partisipatif dan berkelanjutan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: