Ini ! Fisikawan dan Pencetus Teori Ekonomi, Keturunan Yahudi yang Paling Berpengaruh di Dunia

Rabu 13-12-2023,23:12 WIB
Reporter : Marsal Abadi
Editor : Marsal Abadi

BACA JUGA:Yahudi Indentik Israel, Ternyata Penganut Yudaisme Ini Sudah Ada di Indonesia Sejak 1800, Ini Faktanya !

BACA JUGA:Sisi Gelap Dunia One Piece yang Terjadi di Dunia Nyata, Israel Sedang Melakukan Genosida Pada Palestina

Albert Einstein menerbitkan lebih dari 300 karya ilmiah dan lebih dari 150 karya non-ilmiah. Komunitas fisikawan memuja sosok Einstein. Bahkan, 1999 majalah Time menamainya "Orang Abad Ini". Pada budaya lebih luas, "Einstein" menjadi identik dengan jenius. 

2. Niels Bohr

Sosok fisikawan berikutnya adalah Niels Bohr, pria ini hidup pada 7 Oktober 1885 hingga berakhir masa keberadaannya di bumi pada 18 November 1962.  

Niels Henrik David Bohr, merupakan fisikawan Denmark yang memberikan kontribusi mendasar untuk memahami struktur atom dan mekanika kuantum. Ia pun menerima Hadiah Nobel dalam Fisika tahun 1922. 

BACA JUGA:Pose Patung Kuda Menentukan Cerita Dibalik Sejarah Penunggangnya

BACA JUGA:BSI, Bank Umum Syariah Pertama yang Kantongi Perizinan Layanan RDN Online

Niels Henrik David Bohr juga diketahui membimbing dan berkolaborasi dengan banyak fisikawan top abad ini di institutnya di Kopenhagen. Dia juga adalah bagian dari tim fisikawan yang bekerja di Proyek Manhattan.  

Bohr menikah dengan Margrethe Norlund pada 1912. Dari pernikahannya, lahir satu putra bernama Aage Niels Bohr. Seperti ayahnya, Aage Niels Bohr tumbuh menjadi fisikawan penting juga. 

Aage Niels Bohr menerima hadiah Nobel pada 1975. Ia pun digambarkan sebagai salah satu sosok fisikawan paling berpengaruh di dunia abad ke-20.

BACA JUGA:WOW! 7 Pengusaha Yahudi Terkaya di Dunia, Nomor 1 Kekayaannya Setengah dari APBN RI 2023

BACA JUGA:Ditahan, Pria Hina Nabi Muhammad dan Minta Israel Bantai WNI di Palestina, Terancam 6 Tahun Penjara

3. David Ricardo

Pencetus teori kapitalisme adalah David Ricardo. Dengan teori ini, maka feodalisme yang tak lagi bisa bernapas lebih panjang. Apalagi menciptakan sistem ekonomi baru pada abad ke-15 yang disebut kapitalisme.

Sistem kapitalisme tersebut berjalan berdasarkan keuntungan yang dihasilkan dalam ekonomi. Kapitalisme kemudian menjadi sistem baru dan digunakan sampai sekarang. Menariknya, sistem kapitalisme ini berlangsung hingga di hampir seluruh dunia.

Kategori :