BACA JUGA:Benarkah Utang Pinjaman Online Bisa Hangus dalam Waktu 90 Hari?
4. Penyalahgunaan Data Pribadi
Penggunaan joki pinjol meningkatkan risiko penyalahgunaan informasi pribadi. Data sensitif seperti KTP dan NPWP dapat jatuh ke tangan yang salah, membuka pintu bagi potensi kejahatan identitas.
5. Denda dan Sanksi
Pinjaman online memiliki ketentuan yang jelas terkait keterlambatan pembayaran. Jika joki tidak tepat waktu, Anda bisa terkena denda dan sanksi yang signifikan, meningkatkan beban finansial secara tidak perlu.
BACA JUGA:Tips Sukses Mendaftar Online Nikah Resmi! Dapat Buku Nikah, Ijab Kabul Dibimbing Penghulu KUA
6. Kerusakan Reputasi Keuangan
Penggunaan joki pinjol dapat merusak reputasi keuangan Anda. Jika terlalu sering menggunakan jasa ini, lembaga keuangan mungkin melihat Anda sebagai risiko tinggi, mempersulit akses Anda ke pinjaman di masa depan.
Cara agar terhindar dari joki pinjaman Online yang berbahaya
Kebanyakan pinjaman online ilega akan berpura-pura menjadi joki pinjaman online. Banyak kasus penipuan dan kejahatan yang dilakukan oknum-oknum tersebut, oleh sebabnya masyarakat harus lebih berhati-hati, berikut cara terhindar dari joki pinjaman online.
BACA JUGA:Ingin Menikah! Sekarang Daftar Online, Simak di Bawah Ini Dijamin Lancar atas Izin Allah
- Jika ada tawaran pinjaman melalui pesan WhatsApp ataupun SMS sebaiknya diabaikan saja, karena OJK melarang pelayanan jasa keuangan untuk menghubungi nasabah melalui jalur pribadi.
- Kewajiban harus dijalani. karena jika sudah berani utang, artinya kamu juga harus berani membayar hingga lunas.
- Waspada terhadap tindakan phishing. Jangan mengklik tautan atau unduh aplikasi dari sumber yang tidak dikenal atau tidak terpercaya.
BACA JUGA:Tips Belanja Online Aman, Cepat, dan Anti Ribet dengan BRImo e-Payment