BENGKULU, RAKYATBENGKULU.Com - Bagi sebagian orang hujan mungkin membuat was-was, terutama bagi orang yang tinggal di daerah rawan banjir atau longsor.
Tapi secara umum sebenarnya hujan merupakan rahmat. Sebab petani butuh hujan untuk membantu menumbuhkan dan membesarkan tanaman, jalanan perlu dibasahi agar tidak berdebu dan lainnya.
BACA JUGA:Bila Anak Demam, Coba Manfaatkan Akar Daun Badotan atau Wedusan
Sebagai umat Muslim, begitu turun hujan segeralah angkat tangan sambil memanjatkan doa "Allahumma Shoyyiban nafi'an" yang artinya "Ya Allah turunkanlah hujan yang bermanfaat".
Waktu turunnya hujan diyakini menjadi salah satu waktu terbaik untuk memanjatkan doa, bahkan menjadi waktu mustajab memanjatkan doa.
BACA JUGA:Perhatikan 9 Hal Ini Sebelum Beli Motor Bekas, Kondisi Fisik Seperti Sistem Pengapian
Mohonlah agar hujan yang turun bukanlah hujan azab, musibah, hujan menghancurkan atau hujan yang menenggelamkan.
Seperti hujan yang menimpa umat Nabi Nuh AS. Melainkan hujan yang membawa manfaat bagi petani, tukang ojek payung, daerah panas dan berdebu.
BACA JUGA:PPPK Tahun 2024! Maluku Dapat Dana 356 Miliar: Terbesar Maluku Tengah
Apabila hujan mulai disertai petir dan guruh, tentu memunculkan was-was dan rasa takut. Memanjatkan doa sebagai bukti ketaan pada Allah, SWT tentu akan membuat hati menjadi tenang.
Kamu bisa melantunkan doa "Allahuma la taqtulna bighadhabika wala tuhlilkna biadzabika wa afina qobla dzalika."
BACA JUGA:Daun Pepaya Jepang Bisa Perbanyak Produksi ASI, Membentuk Otot dan Cegah Anemia
Artinya "Ya Allah, janganlah kau bunuh diriku dengan kemarahanMu dan janganlah Kau rusak diriku dengan siksaMu dan maafkanlah aku sebelum semua itu."
Saat hujan turun bisa menjadi ladang pahala bagi umat Muslim, dengan memperbanyak dzikir dan meyakini dalam hati bahwa hujan tersebut adalah karunia Allah, SWT untuk umatnya.
BACA JUGA:Joki Pinjaman Online Langsung Acc Apakah Aman? Berikut Penjelasannya