HONDA

Hilal Tak Tampak di Bengkulu, Idulfitri 1446 H Resmi Jatuh pada 31 Maret 2025

Hilal Tak Tampak di Bengkulu, Idulfitri 1446 H Resmi Jatuh pada 31 Maret 2025

Hilal Tak Tampak di Bengkulu, Idulfitri 1446 H Resmi Jatuh pada 31 Maret 2025--Nova/Rakyatbengkulu.com

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM – Upaya pemantauan hilal di Bengkulu untuk menentukan awal Syawal 1446 Hijriah belum membuahkan hasil. 

Tim pemantau yang dipimpin oleh BMKG Kepahyang melakukan rukyatul hilal di Pantai Pasir Putih, Anjungan Gora, Beach Club Pantai Panjang, namun hilal tak kunjung terlihat. 

Posisi bulan masih berada di bawah batas visibilitas sehingga sulit diamati meski menggunakan alat bantu optik canggih.

Pemantauan ini menjadi perhatian besar mengingat pentingnya penetapan 1 Syawal bagi umat Islam. 

BACA JUGA:Memiliki Makna Tersendiri: Jenis Makanan yang Kerap Disajikan Saat Lebaran

BACA JUGA:Benarkah Berbaring Setelah Makan Bisa Menyebabkan Perut Buncit?

Acara ini turut dihadiri oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Provinsi Bengkulu, perwakilan organisasi masyarakat (ormas) Islam, serta jajaran Kementerian Agama Kota Bengkulu.

Kakanwil Kemenag Provinsi Bengkulu, H. Muhammad Abdu, S.Pd.I, MM, menegaskan bahwa hasil pemantauan ini akan segera dilaporkan ke Kementerian Agama RI.

“Langsung pada sore hari ini juga langsung akan dilaporkan hasilnya ke Kemenag RI, dan mudah-mudahan ini bentuk dari Provinsi Bengkulu, karena kita tidak melihat atau mendapatkan hasilnya, atau hilal tidak terlihat,” ujarnya, Sabtu 29 Maret 2025.

Ia menjelaskan bahwa secara astronomis, tinggi bulan minimal harus mencapai 3 derajat agar dapat terlihat.

“Jika perhitungan menunjukkan bulan berada di atas batas ini, namun hilal tidak terlihat karena faktor cuaca atau awan, maka sidang isbat tetap bisa menetapkan awal bulan Hijriah,” imbuhnya.

BACA JUGA:Jasad Pria Membusuk Ditemukan di Rumah Anggota Polisi, Warga Lebong Geger

BACA JUGA:Polres Rejang Lebong Hadirkan Layanan Penitipan Kendaraan Gratis untuk Pemudik Lebaran 2025

Kini, keputusan mengenai jatuhnya 1 Syawal 1446 Hijriah sepenuhnya bergantung pada hasil sidang isbat yang akan digelar oleh Kementerian Agama RI. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: