Itu kenapa laki-laki tidak bisa mengatasi stres dan terkurung ke dalam depresi. Dalam kasus lain hal ini berakhir dengan gangguan kejiwaan dalam tahap lebih lanjut.
Laki-laki melihat stres dan depresi sebagai kekalahan yang memalukan. Ini membuatnya harus berjuang sendirian, sebab tidak mau mencari bantuan dari luar sehingga menutup diri terhadap lingkungan sosialnya.
BACA JUGA:Sekolah Kebangsaan 3.0 untuk Pemilih Pemula
Tidak mengherankan jika laki-laki kerap dirawat di rumah sakit jiwa. Berbagi adalah kunci kesehatan mental karena motivasi tidak selalu ada pada diri sendiri. Manusia tetaplah makhluk sosial yang membutuhkan bantuan orang lain.(**)